Aksi Terorisme

Pelaku Teror Berteriak 'Ini untuk Allah' Sambil Menikam Warga di Jembatan London

"Aku melempar botol kepada mereka, gelas, bangku, kursi, tapi aku tanpa pertahanan. Mereka tetap berlari sambil mengatakan, ‘Ini untuk Allah’,"

mirror.co.uk
Salah satu pelaku teror di Jembatan London, Inggris tewas ditembak polisi. Dia memakai rompi bunuh diri palsu. (mirror.co.uk) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sekelompok teroris berteriak 'Ini untuk Allah' saat mereka menikam orang-orang di dekat Jembatan London, Inggris, Sabtu (3/6/2017) malam.

Menurut saksi mata, pelaku meneriakkan hal tersebut sambil mengamuk dan menyabetkan pisaunya ke sejumlah warga lokal.

"Saya melihat tiga pria berlari dan mulai menikam seorang gadis. Mereka menyerangnya dan menikam seorang pria lain," kata Gerard, seorang saksi mata, Minggu (4/6/2017), seperti dilansir Daily Mail.

Baca: Ayu Ting Ting: Maafkan Aku, Anakku, Ada Apa Ayu?

Baca: Tampil di Meksiko, Miyabi Tetap Bikin Panas Dingin Penggemar

Baca: Mengejutkan, Begini Reaksi Pemuda Muhammadiyah Terkait Kasus yang Menimpa Amien Rais

Selanjutnya, Gerard melihat tiga orang itu menikam tukang pukul klub malam.

Serangan teror di London, Sabtu (03/06/2017)
Serangan teror di London, Sabtu (03/06/2017) (dailystar)

"Aku melempar botol kepada mereka, gelas, bangku, kursi, tapi aku tanpa pertahanan. Mereka tetap berlari sambil mengatakan, ‘Ini untuk Allah’," ungkapnya.

Tiga orang itu, kata Gerard, menikam seorang gadis sekitar 15 kali. Ia mengklaim telah memukul salah satu penyerang di punggung dengan melemparkan benda kepadanya. Penyerang itu lalu mengejarnya, tapi ia berhasil lolos tanpa terluka.

Baca: Niat Rizieq Shihab Perpanjang Visa, Baru Pulang setelah Jokowi Tidak Jadi Presiden

Baca: Ini Momen Paling Ditunggu Gilang Dirga saat Ramadan

Baca: Kotak Donasi untuk Yana Zein Tidak Hilang, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Sebelum melakukan aksi penusukan, pelaku yang mengendarai mobil van dengan sengaja menabrak sejumlah pejalan kaki di Jembatan London. Sebanyak 20 orang terluka parah dan dua orang meninggal dalam insiden itu.

Koran setempat, The Sun, menyebut polisi telah berhasil melumpuhkan dua pelaku. Polisi menembak keduanya dan diyakini telah tewas. Sedangkan tiga pelaku lainnya berhasil kabur.

Serangan ini terjadi kurang dari dua minggu sejak pelaku bom bunuh diri, Salman Abedi, membunuh 22 orang dan melukai lebih 100 orang lainnya di konser Ariana Grande di Manchester.

(WartaKota/Yaspen Martinus)

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved