Sudah Tangkap 5 Orang dan Tembak Mati 1 Tersangka Pembunuh Polisi, Polda Masih Buru Pelaku Lain
Namun, Nurfallah belum mau merinci identitas para tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO) tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Nurfallah mengatakan masih ada tersangka lain pembunuh Aiptu (anumerta) Jakamal Tarigan yang diburon.
Namun, Nurfallah belum mau merinci identitas para tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO) tersebut.
"Ada beberapa pelaku lain yang masih kami kejar. Karena, pelakunya ini lebih dari enam orang," ungkap Nurfallah didampingi Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Kamis (8/6/2017).
Baca: Pegang Pisau Saat Ditangkap Pembunuh Polisi Ditembak Mati
Baca: Pembunuh Aiptu Jakamal Ditembak Mati, Sembunyi di Pegunungan Terpencil
Baca: Diduga Takut Ditembak, Pembunuh Polisi Menyerahkan Diri
Nurfallah mengatakan, beberapa pelaku utama memang sudah diamankan.
Bahkan, satu tersangka bernama Soza Nolo Lembu (35) terpaksa ditembak mati lantaran melawan saat ditangkap.
Adapun para tersangka yang sudah diamankan sebelumnya yakni Ayu Giawa alias pak Yu (40), Joni Hartono Zebua alias Tena (49), Faigi Zaro Zega alias Pak Robert (51), Morali Gule (36), dan Lisman Giawa alias Pak Agus (40).
Para tersangka ini merupakan provokator dan eksekutor pembunuh anggota Satres Narkoba Polrestabes Medan, Aiptu Jakamal Tarigan.
"Untuk selanjutnya, para tersangka yang sudah diamankan ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Pelabuhan Belawan. Terkait jumlah tersangka, memang bisa saja bertambah," kata Nurfallah.
Seperti diketahui, pembunuhan Jakamal berawal saat dirinya melerai keributan di lahan garapan Pasar IV, Desa Serba Guna, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada 2 Juni 2017 kemarin. Namun, para pelaku tiba-tiba saja membacoki dan menombak korban hingga tewas.
Setelah pembunuhan, polisi menyisir lokasi kejadian. Saat penggeledahan, ditemukan berbagai senjata tajam milik para tersangka.(*)
