Sangkur Pelaku yang Digunakan Menikam Anggota Brimob Banyak Dijual di Situs Online

Kepala Biro Penmas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan, kedua polisi itu ditusuk usai melaksanakan salat berjamaah.‎

(KOMPAS.com/ROBERTUS BELARMINUS)
Sejumlah petugas polisi dari gegana memeriksa bekas lokasi benda yang diledakkan petugas di jalan depan Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017) malam. Petugas meledakan benda yang diduga terkait pelaku penyerangan polisi di masjid tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com - Dua anggota Brimob ditusuk seorang pria di Masjid Falatehan, dekat Lapangan Bhayangkara yang tak jauh dari Mabes Polri, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017) malam.

Kepala Biro Penmas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan, kedua polisi itu ditusuk usai melaksanakan salat berjamaah.‎

Pelaku menusuk dua polisi tersebut menggunakan sangkur.

Dilansir media resmi milik Polri, yakni Tribratanews, sangkur yang digunaka pelaku, yakni merek Cobra.

Baca: Keresahan Warga Kian Membuncah, Polisi Diminta Tangkap Hantu Perempuan Ini, Kok Bisa?

Baca: AC Milan Resmi Dapatkan Tanda Tangan Fabio Borini

Baca: Simak Penuturan Driver Ojek Online yang Melihat Insiden Penikaman Personel Brimob

Pisau jenis ini ternyata mudah dijumpai di sejumlah situs jual beli online. Di sebuah situs jual beli online Indonesia, pisau merk ini sangat banyak yang menjual.

Rata-rata, harganya ada di rentang harga antara Rp 60.000 - Rp 100.000.

Bentuk pisaunya sendiri bermacam-macam. Ada yang berjenis pisau lempar, ada yang mirip dengan pisau yang dipakai oleh tentara, di mana satu sisinya bergerigi.

(Tribunnews/Willem Jonata)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved