Ada Luka Tembak, Saksi Kunci Tewas, Begini Jadinya Perjalanan Kasus E-KTP

Kematian Johannes Marliem telah dikonfirmasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: Salomo Tarigan
Ketua DPR Setya Novanto meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai diperiksa di Jakarta, Jumat (14/7/2017). Setya Novanto diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik ( e-KTP).(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) 

TRIBUN-MEDAN.com - Saksi kunci kasus korupsi e-KTP (KTP elektronik) Johannes Marliem dikabarkan tewas di Amerika Serikat (AS), diduga akibat luka tembak.

Kematian Johannes Marliem telah dikonfirmasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya dapat informasi bahwa benar yang bersangkutan, Johannes Marliem sudah meninggal dunia," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (11/8/2017)

Baca: Saksi Kunci Kasus Korupsi e-KTP Bunuh Diri, Ini Kata Juru Bicara KPK

Baca: Puluhan Ribu Warga Belum Punya KTP Elektronik

Baca: Setnov Tersangka Kasus e-KTP, Luhut Pandjaitan: Kalau Bersalah, ya Harus Dihukum

Dikonfirmasi apakah benar kematian Johannes Marlien karena bunuh diri Febri menjawab soal kronologis peristiwa pihaknya belum mengetahui secara rinci.

Johannes Marliem
Johannes Marliem (Instagram/@mir_at_lgc)

"Info soal meninggal dunia penyebabnya apa kami belum dapat info rinci. Kematian yang bersangkutan itu domain dari aparat penegak hukum disana," tambah Febri.

Ketua KPK Agus Rahardjo juga mengamini kabar tersebut. Agus mengatakan bila saat ini terus mengecek kabar itu.

"Sudah kemarin (dapat kabar Johannes Marliem meninggal dunia), kita juga sedang cari kepastian," ucap Agus.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku akan segera melakukan pengecekan kepada Dubes RI di Amerika Serikat mengenai kabar tewasnya Johannes Marliem.

Baca: Ayo, Semangat ! Dua Kemenangan Lagi Cukup bagi PSMS ke Liga 1

Baca: Ngeri, Saksi Kunci Kasus e-KTP Johannes Marliem Ditemukan Tewas, Kok Bisa?

"Soal Johannes, saya akan cek dulu ke Dubes (RI di AS),"ujar Menlu.

Diketahui Johannes Marliem merupakan provider produk automated fingerprint identification system (AFIS) merk L-1 yang akan digunakan dalam proyek e-KTP.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved