Siswa Siluman SMAN 2 Dipecat, Ruang Sekolah SMAN 2 Jadi Porak-poranda
Dikeluarkannya para siswa ini disampaikan melalui surat pemecatan dari Kepala SMAN 2 Medan.
Laporan Wartawan Tribun Medan / Royandi Hutasoit
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Siswa siluman (siswa yang masuk dari jalur illegal) di SMAN 2 Medan akhirnya dikeluarkan dari sekolah oleh Dinas Pendidikan Sumatera Utara.
Dikeluarkannya para siswa ini disampaikan melalui surat pemecatan dari Kepala SMAN 2 Medan.
 
Akibat adanya surat pemecatan para siswa siluman ini, para siswa siluman pun melakukan tindakan tidak terpuji dengan merusak fasilitas belajar yang ada di SMAN 2 Medan.
Baca: PSK Online Dibunuh Seorang Pria Karena Uang Jasa Pembayaran Tak Cukup
Baca: Sopir Grab Bike Dibunuh di Medan, Kawanan Perampok Menggila
Baca: Ditahan di Polrestabes, Pendeta GBKP Pdt. Andreas Joseph Tarigan Jelaskan Kasus yang Menderanya
Baca: Jangan Diganggu Dulu, ya! Artis Nafa Urbach: Saya Mohon Maaf
Ruangan kelas ini dirusak pada hari Rabu lalu (20/9/2017).
"Ada surat dari kepala sekolah menyuruh mereka tidak datang. Mereka mengamuk dan membanting kursi serta meja ke dingding," ujar Tommy Saragih, Mahasiswa Unimed yang sedang praktek kerja lapangan di SMAN 2 Medan, Sabtu (23/9/2017)
 
Amatan www.tribun-medan.com terdapat lima ruangan yang dirusak para siswa siluman. Dinding penyekat ruangan tampak jebol. Kursi-kursi ruangan banyak yang patah, begitu dengan meja-mejanya.
Walaupun sudah dikeluarkan sejak Jumat (23/9/2017) para siswa siluman ini masih tetap datang ke SMAN 2 Medan.
Mereka tidak melakukan proses belajar melainkan bermain-main dan duduk-duduk di kantin.
SMAN 2 Medan diketahui memiliki siswa siluman setelah Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumut melakukan sidak ke SMAN 2 Medan. Di SMAN 2 Medan terdapat 180 orang siswa siluman.(ryd/tribun-medan.com)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											