Sebanyak 24 'Siswa Siluman' Dikabarkan Sudah Pindah Sekolah, Ini Penjelasan Kepala UPT

Seperti diketahui, terdapat 180 siswa siluman (masuk tanpa melalui jalur PPDB Online) yang ditemukan di sekolah negeri tersebut.

Penulis: Tulus IT |
Tribun Medan/Royandi
Satu Kelas yang berisi Siswa Siluman di SMAN 2 Medan, Selasa (29/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kepala UPT Medan Selatan Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Zuhri Bintang mengatakan, ada 24 peserta didik ilegal atau 'siswa siluman' yang kini sudah tidak lagi bersekolah di SMAN 2 Medan.

Seperti diketahui, terdapat 180 siswa siluman (masuk tanpa melalui jalur PPDB Online) yang ditemukan di sekolah negeri tersebut.

"Berdasarkan informasi dari pihak sekolah, mereka sudah tidak datang-datang lagi ke sekolah. Makanya dianggap sudah pindah," kata Zuhri di ruang kerjanya, Selasa (3/10/2017).

Baca: Terbukti Terima Siswa Siluman, Kepala SMAN 2 dan SMAN 13 Layak Dicopot

Dari 24 peserta didik ilegal itu, kata Zuhri, hanya satu peserta didik yang pindah ke sekolah swasta yang direkomendasikan Dinas Pendidikan Sumut. Sedangkan selebihnya, pindah ke sekolah swasta lain sesuai keinginan orangtua mereka.

"Bukan dikeluarkan atau dipindahkan. Mereka pindah sendiri. Setelah kami telusuri, ada satu siswa yang pindah ke sekolah yang kita rekomendasikan, yakni ke SMA Harapan Mandiri. Sedangkan laimjya tersebar, ada yang ke SMA Angkasa," kata Zuhri.

Baca: Ada Dugaan Suap Siswa Siluman SMA Favorit, Tim Saber Pungli Siap Turun Tangan

Zuhri menambahkan, sejauh ini masih 24 peserta didik ilegal yang sudah pindah dari SMAN 2 Medan. Sedangkan selebihnya, yakni sekitar 156 peserta didik ilegal, diduga masih bersekolah di sekolah tersebut.

"Yang selebihnya masih datang," kata Zuhri.

Selain di SMAN 2 Medan, lanjut Zuhri, ada peserta didik ilegal di SMAN 13 Medan yang juga dianggap sudah pindah karena tak lagi datang ke sekolah itu.

Di SMAN 13 Medan, ditemukan ada sekitar 70 peserta didik ilegal.

"Ada satu siswa yang sudah tidak pernah masuk lagi. Jadi dianggap sudah pindah," kata Zuhri.

Baca: NEWSVIDEO: Orangtua Murid Tidak Terima Anaknya Disebut Siswa Siluman

Kepala Seksi SMA UPT Medan Selatan Dinas Pendidikan Sumut Saripuddin mengatakan, ada empat sekolah swasta yang bersedia menampung pemindahan para peserta didik ilegal tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved