Mako Brimob Rusuh

4 Napi Kabur dari Lapas Nusakambangan, Berikut Cara Pelarian Mereka yang Belum Tertangkap

Inilah 4 napi yang berhasil melarikan dari Lapas Nusa Kambangan yang mengamanannya berlapis dan mengerikan.

Editor: Salomo Tarigan
youtube capture
ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sedikitnya 145 narapidana tindak pidana terorisme yang membuat kerusuhan telah dipindahkan dari Rutan cabang Salemba, Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat ke tiga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kamis (10/5/2018).

Menurut Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, ketiga lapas yang akan diapkai oleh napi teroris adalah Lapas Kelas 1 Batu, LapasKelas 2A Pasir Putih dan Lapas kelas 2A Besi.

“Mereka akan ditempatkan di Lapas high risk security dengan hunian kamar one man one cell, dengan pengamanan maksimal,” kata Sri Puguh Budi Utami yang dikutip dari Kompas.com.

Meskipun secara geografis berdekatan dengan wilayah Kabupaten Cilacap, pulau ini tidak masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Cilacap, tetapi dimiliki oleh Kementerian Hukum dan HAM dan tercatat dalam daftar pulau terluar Indonesia.

Baca: Cewek Cantik Ngaku Kader PKS Nyinyir Ridwan Kamil soal Rusuh Brimob, Kena Batunya

Baca: Siapa Sangka, Teroris yang Serang Bripka Marhum Gunakan Pisau Beracun

Untuk mencapai pulau ini orang harus menyeberang dengan kapal feri dari pelabuhan khusus yang dikelola oleh Kementerian Hukum dan HAM yaitu dari Pelabuhan Sodong menyebrang ke Cilacap, Jawa Tengah selama kurang-lebih lima menit dan bersandar di Pelabuhan feri Wijayapura di Cilacap.

Feri penyeberangan khusus ini juga di diawaki oleh petugas pemasyarakatan (pegawai Lapas), khusus untuk kepentingan transportasi pemindahan narapidana dan juga melayani kebutuhan tranportasi pegawai Lapas beserta keluarganya.

Semula terdapat sembilan Lapas di Nusakambangan (untuk narapidana dan tahanan politik), namun kini yang masih beroperasi hanya tinggal empat, yaitu Lapas Batu (dibangun 1925), Lapas Besi (dibangun 1929), Lapas Kembang Kuning (tahun 1950), dan Lapas Permisan (tertua, dibangun 1908).

Lima lainnya, yaitu Nirbaya, Karang Tengah, Limus Buntu, Karang Anyar, dan Gleger, telah ditutup. Wilayah selatan pulau menghadap langsung ke Samudra Hindia dengan pantai berkarang dan berombak besar.

Wilayah utara menghadap Kota Cilacap dan dikelilingi kampung-kampung nelayan sepanjang hutan bakau, antara lain Kampung Laut dan Jojog.

Baca: Dewi Perssik Tulis Caption Galau dan Hapus Foto Suami, Gak Sangka Unggahan Angga

Baca: Cewek Cantik Ngaku Kader PKS Nyinyir Ridwan Kamil soal Rusuh Brimob, Kena Batunya

Meski dikenal memiliki keamanan tingkat tinggi, tetap saja ada napi yang kabur dan hingga sekarang ada yang tidak berhasil ditangkap lagi.

Inilah 4 napi yang berhasil melarikan dari Nusa Kambangan yang mengamanannya berlapis.

1. Hendra bin Amin

Hendra bin Amin adalah narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Besi, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, melarikan diri pada hari Minggu siang, (9/7/2017).

Hendra bin Amin, warga Jerong Sebrang Timur, Kewalian Kota Baru Kecamatan Kota Baru Kabupaten Dharmasyaraya, Sumatera Bara, divonis 19 tahun penjara atas kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

Modus melarikan diri adalah meminta izin agar diperbolehkan membersihkan beberapa bagian ruangan Lapas.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved