Mako Brimob Rusuh

4 Napi Kabur dari Lapas Nusakambangan, Berikut Cara Pelarian Mereka yang Belum Tertangkap

Inilah 4 napi yang berhasil melarikan dari Lapas Nusa Kambangan yang mengamanannya berlapis dan mengerikan.

Editor: Salomo Tarigan
youtube capture
ilustrasi 

Koordinator Kepala Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap Abdul menyebutkan, Kadarmo merupakan bandit yang sangat licin dan berbahaya.

Pasalnya, napi kasus perampokan dengan masa pidana 14 tahun tersebut diketahui membawa senjata tajam.

Baca: 7 Fakta Meninggal Sujud Kiai Sholeh Qosim dan Presiden Jokowi Cium Tangan saat Bertemu

“Bahkan ada satu anggota kami yang dibacok perutnya pada pada Senin (3/7/2017) pekan lalu. Kadarmo tepergok oleh tiga petugas Lapas, tiba-tiba langsung menyerang dengan menyabetkan parang,” ujarnya.

Selain licin, Kadarmo juga diduga memilki jimat sehingga bisa bebal ketika terkena peluru.

“Percaya tidak percaya, Kadarmo ini sakti, dia terkenal punya ajian sirep," ujar Abdul yang dikutip dari Kompas.com.

Selama masa pelariannya, lanjut Abdul, Kadarmo sudah lima kali berhadapan dengan petugas.

.
Kadarmo alias Darmo bin Sukandar, terpidana kasus perampokan melarikan diri dari Lapas Klas IIA Permisan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (19/6/2017) silam. (Istimewa)

Namun demikian, napi asal Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kabupaten Semarang ini selalu lolos dari hadangan petugas.

“Percaya tidak percaya, Kadarmo ini sakti, dia terkenal punya ajian sirep, pernah diberondong tembakan, tapi tiba-tiba menghilang,” katanya.

Tak hanya membacok petugas, keberadaan Kadarmo juga membawa teror tersendiri bagi masyarakat sipil yang bermukim di pulau pengasingan tersebut.

Kadarmono juga disebut hafal jalur-jalur di Nusakambangan karena sempat 2 tahun menjalani program asimilasi di luar Lapas.

4. Saman Hasan Zadeh Leli bin Kheirollah

Saman Hasan Zadeh Leli bin Kheirollah alias Messi adalah narapidana warga negara asing (WNA) asal Iran kasus narkoba yang telah divonis 14 tahun dan denda Rp 1 miliar subsider tiga bulan kurungan.

Ia melarikan diri pada tanggal 20 Juni 2016.

Saman kabur dengan cara mencuri pakaian penjaga untuk mengelabuhi petugas.

Ia menyaru sebagai petugas lapas dengan mengambil baju petugas. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved