Ramadan 1439 H
Bagaimana Bila Mimpi Basah saat Puasa, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Mimpi basah adalah orgasme dan atau ejakulasi sperma di waktu tidur dan hanya dialami oleh laki-laki.
TRIBUN-MEDAN.com - Dikutip dari Klikdokter.com, mimpi basah adalah orgasme dan atau ejakulasi sperma di waktu tidur dan hanya dialami oleh laki-laki.
Mimpi basah sering dialami oleh remaja laki-laki, yang sekaligus menjadi tanda bahwa ia telah memasuki masa pubertas.
Hal ini bisa berupa mimpi yang erotis atau tidak, tergantung dari yang mengalami mimpi itu sendiri.
Hal tersebut dicetuskan karena mimpi basah tejadi pada sebagian besar laki-laki lajang; setelah seorang laki-laki menikah (dan mungkin menemukan saluran yang tetap dan memuaskan bagi hasrat badaninya) mimpi basah tersebut biasanya berhenti.
Baca: Bikin Kaget, Abu Bakar Baasyir Angkat Bicara soal Ledakan Bom Dahsyat 3 Gereja
Baca: Bukan Dita, Sosok Ini Membongkar Blak-blakan Dalang di Balik Pengeboman Dahsyat 3 Gereja
Baca: Risma Sontak Bangkit dan Bersujud di Hadapan Para Takmir Masjid lalu Meminta Maaf, Ada Apa?
Baca: Tak Sangka, 3 Pasukan Elite TNI Diam-diam Sudah Turun Berantas Teroris, Lihat Sosok-sosoknya
Baca: Bagaimana Bila Mimpi Basah saat Puasa, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Baca: Video Detik-detik Penangkapan Terduga Teroris yang Masih Kenakan Seragam Driver Ojek Online
Mimpi basah bisa berupa mimpi yang erotis atau tidak, tergantung dari yang mengalami mimpi itu sendiri.
Pada usia 17 tahun hingga 18 tahun, dua per tiga laki-laki akan mengalami mimpi basah.
Mimpi basah merupkan suatu fenomena kedewasaan laki-laki, dan normal terjadi.
Mimpi Basah saat Puasa
Lalu, bagaimanakah jika seseorang mengalami mimpi basah saat dia menunaikan ibadah puasa.
Apakah puasanya batal?
Terkait dengan itu, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa puasa tetap sah jika mimpi basah saat puasa.
Baca: Mengagetkan, Anak Pengebom Ungkap Sering Diajak Ayahnya Jihad hingga Perakitan Bom
Baca: Begini Penampakan Mobil yang Digunakan Terduga Teroris Menyerang Mapolda Riau
Baca: Begini Suasana di Kompleks Mapolda Riau, Ada yang Tergeletak
Baca: Eks Teroris Sibak Tabir di Balik Bom Dahsyat 3 Gereja, Usai Video Polisi Suapi Napiter Viral
Baca: Nggak Nyangka, Duo Terduga Teroris Menyaru Bekerja sebagai Drivel Ojol dan Penjual Susu
Baca: Pahit dan Miris, Mayat Perempuan yang Ajak Anaknya Lakoni Bom Bunuh Diri, Ditolak Keluarga
Karena mimpi basah tidak disengaja dan tidak sesuai kehendak.
Selain mimpi basah, sperma yang keluar bukan karena sahwat, dan penyakit itu tidak membuat puasa batal.
Namun begitu ada perkara puasa batal jika keluar sperma. Jika sperma itu keluar ada niat disengaja atau dengan syahwat seperti onani.
Baca: Menilik Kesangaran dan Kekejaman Yogor Si Rambo Papua yang Tembak Polisi, TNI dan Brimob
Baca: Ngeri, Tonton Video Aksi Heroik Polisi yang Selamatkan Korban Bom Diduga Anak Pelaku
Baca: Mahfud MD Berang, Orang yang Bilang Teror Bom Meledak adalah Rekayasa Aparat serupa Serigala
Baca: Ngeri, Penjinak Bom Sinyalir Masih Ada Bom Aktif dalam Mobil, 25 Bom Siap Diledakkan?
Baca: Saking Dahsyatnya Ledakan, Kepala Pelaku Terbang ke Genteng, Untung Ada Bayu!
Baca: Lucinta Luna Minta Fotografer Ini Edit Fotonya dengan Stocking, Hasilnya Bikin Ngakak
Baca: VIDEO Detik-detik Bom Ledakkan Markas Polisi di Surabaya, Pelaku Diduga Bawa Anak Kecil
Dr H Setiawan Budi Utomo melalui rubrik tanya jawab ada Kompas.com menjelaskannya.
Penjelasan Setiawan merupakan jawaban dari pertanyaan Ichwan Lutfi Hamdani (23).
Dijelaskan dia, orang yang mimpi basah pada siang hari saat melaksanakan puasa Ramadan tidak batal puasanya karena ia sedang tertidur.
Orang yang sedang tidur tidak dapat mengendalikan mimpinya.
Orang yang sedang tidur, amalnya tidak dihitung oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, "Pena catatan amal itu diangkat untuk tiga orang, yaitu orang gila sampai dia sadar, orang yang tidur sampai dia bangun, dan anak kecil sampai dia baligh.” (HR An-Nasa’i, Abu Daud, Turmudzi, dan Ibnu Majah).
Dengan demikian, orang yang mimpi basah puasanya tidak batal tapi dia tetap harus melaksanakan mandi junub atau mandi wajib untuk melaksanakan salat.
Berita Ini Sudah Tayang di Bangka Pos dengan Judul Bagaimana Jika Sperma Keluar di Siang Hari saat Puasa, Ini Penjelasan Ustadz Somad