Lawan Teroris
Pahit dan Miris, Mayat Perempuan yang Ajak Anaknya Lakoni Bom Bunuh Diri, Ditolak Keluarga
Pernikahan Puji dengan Dita sempat tak direstui karena pemahaman Dita soal agama dinilai aneh.
TRIBUN-MEDAN.com - Puji Kuswati (43), pelaku teror bom di Surabaya, Minggu (13/5/2018), berasal dari Banyuwangi.
Istri Dita Suprianto, yang juga mengebom bersama empat anak mereka, itu rupanya anak orang terpandang.
Dilansir dari TribunJatim.com, orangtua Puji, pasangan H Koesni dan Hj Minarti Isfin, adalah pengusaha jamu tradisional.
"Kami sangat terpukul mengetahui kabar ini," ujar Rusiono, perwakilan keluarga, kepada wartawan, Senin (14/5/2018).
Baca: Meghan Markle Sudah Resmi Jadi Anggota Kerajaan Inggris, tapi 8 Kata Ini Tak Bisa Diucapkan
Baca: Kicauan Mahfud MD soal Najib Razak Bikin Fahri Hamzah Langsung Bereaksi Begini
Baca: Alamak, Oknum Pilot Garuda Indonesia Terpaksa Dinonaktifkan usai Gencar Unggah soal Terorisme
Baca: Pengin Langsing dan Awet Muda, Yuk Lihat 10 Cara Gadis Jepang Merawat Tubuhnya
Baca: Menilik 10 Momen Terbaik Royal Wedding Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle
Baca: Media Filipina Menyoroti Kebijakan Maritim Presiden Jokowi, Dibandingkan dengan Duterte, Kenapa?
Rusiono menceritakan bahwa pernikahan Puji dengan Dita sempat tak direstui karena pemahaman Dita soal agama dinilai aneh.

"Sebelum Puji menikah, pihak keluarga tidak setuju. Suaminya itu terlihat agak aneh, terutama pemahaman soal keagamaan. Pihak keluarga di Banyuwangi sempat menolak, tapi dia tetap saja nekat menikah," kata Rusiono.
Terkait jenazah puji dan proses pemakammnya, keluarga menolak menerima jenazah Puji dimakamkan di Banyuwangi.
Dilansir dari Surya, alasan keluarga terkait domisili Puji semenjak menikah.
Baca: Duh, Begini Kabar Terbaru nan Memprihatinkan Gatot Brajamusti, Eks Guru Spiritual Reza Artamevia
Baca: Bikin Kaget, Abu Bakar Baasyir Angkat Bicara soal Ledakan Bom Dahsyat 3 Gereja
Baca: Gadis Mantan Simpatisan ISIS Beber Kisah nan Kelam saat Bergabung, Mulanya Tergiur Akhirnya Pilu
Baca: Diberi Nasihat Perihal Permasalahan Rumah Tangganya, Dewi Perssik Meradang dan Balas Begini
Baca: Awalnya Dihujat karena Pacari Cewek Bule, Kini Pria Ini Bikin Kagum saat Identitas Aslinya Terungkap
Baca: Bikin Kaget, Mahasiswi Nekat Lepas Buka Celana dan Baju karena Dikritik Dosen saat Presentasi
"Puji itu bukan warga Banyuwangi. Sudah seharusnya ikut suaminya di Surabaya untuk dimakamkan," jelas Rusiono, anggota keluarga Puji.
Meskipun memiliki hubungan kerabat dan orangtua Puji tinggal di Banyuwangi, pihak keluarga tak ingin jenazah dimakamkan di Banyuwangi.
Pasalnya, Puji sudah sejak lama berpisah dengan keluarga di Banyuwangi, dan diasuh oleh bibinya di Magetan.
Apalgi keluarga sebelumnya tidak merestui hubungan dengan sang suami, Dita Supriyanto.
Baca: Jaksa Penuntut Bacakan Ajaran Tauhid Aman Abdurrahman yang Menjanjikan Surga
Baca: Bukan Dita, Sosok Ini Membongkar Blak-blakan Dalang di Balik Pengeboman Dahsyat 3 Gereja
Baca: Tak Sangka, 3 Pasukan Elite TNI Diam-diam Sudah Turun Berantas Teroris, Lihat Sosok-sosoknya
Baca: Melihat Lokasi Latihan Fisik dan Silat para Teroris yang Menyerang Mapolda Riau
Baca: Ali Imron Napi Bom Bali Sibak Tabir Apa yang Membuat Teroris Senang, Bedakan JI dan JAD
Baca: Yuk Lihat 7 Suvenir dari Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang Terakhir Unik Banget
"Pihak keluarga sebelumnya juga tak menerima perbedaan prinsip yang dianut Puji," ungkap Rusiono.
Padahal, menurut Kepala Desa Tembokrejo, Sumarto, pihaknya siap membantu apabila keluarga menginginkan jenazah Puji dimakamkan di Banyuwangi,.
"Apabila keluarga menghendaki, kami siap membantu untuk menerima jenazah dikubur di sini. Namun itu semua tergantung pihak keluarga," kata Sumarto, Senin (13/5/2018).
Simak videonya:
(*)