Kicauan Mahfud MD soal Najib Razak Bikin Fahri Hamzah Langsung Bereaksi Begini
Lembaga pemberantasan korupsi di Malaysia juga telah melalukan penggeledahan di kediaman Najib Razak.
TRIBUN-MEDAN.com - Fahri Hamzah memberikan tanggapan atas cuitan Mahfud MD yang menilai bahwa Mahathir bertindak cepat.
Dilansir TribunWow.com, melaluoi akun Twitter @Fahrihamzah yang ia unggah pada Sabtu (19/5/2018).
Pada cuitan Mahfud MD, ia menyoroti soal mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak yang tersandung kasus korupsi.
Setelah menggeledah beberapa unit kondominium di Kuala Lumpur, terkait dengan penggeledahan di kediaman pribadi mantan Perdana Menteri Najib Razak, kepolisian Malaysia 'menyita 72 tas koper berisi uang tunai, perhiasan, dan 284 kardus berisi tas mewah'.
Baca: Duh, Begini Kabar Terbaru nan Memprihatinkan Gatot Brajamusti, Eks Guru Spiritual Reza Artamevia
Baca: Bikin Kaget, Abu Bakar Baasyir Angkat Bicara soal Ledakan Bom Dahsyat 3 Gereja
Baca: Gadis Mantan Simpatisan ISIS Beber Kisah nan Kelam saat Bergabung, Mulanya Tergiur Akhirnya Pilu
Baca: Diberi Nasihat Perihal Permasalahan Rumah Tangganya, Dewi Perssik Meradang dan Balas Begini
Baca: Awalnya Dihujat karena Pacari Cewek Bule, Kini Pria Ini Bikin Kagum saat Identitas Aslinya Terungkap
Baca: Bikin Kaget, Mahasiswi Nekat Lepas Buka Celana dan Baju karena Dikritik Dosen saat Presentasi
Kepala Badan Tindak Pidana Polisi Diraja Malaysia, Datuk Seri Amar Singh Ishar Singh, seperti dikutip media di Malaysia mengatakan, pihaknya melakukan penggeledahan serentak di enam lokasi, termasuk kediaman pribadi Najib Razak.
Dikatakannya barang-barang yang disita tersebut semata-mata terkait dengan penyelikan skandal 1MDB.
Mahathir Mohamad, membela tindakan kepolisian yang menggeledeh rumah dan apartemen pribadi Najib di Kuala Lumpur secara maraton mulai dari Rabu malam hingga Kamis (17/5/2018).
Baca: Jaksa Penuntut Bacakan Ajaran Tauhid Aman Abdurrahman yang Menjanjikan Surga
Baca: Bukan Dita, Sosok Ini Membongkar Blak-blakan Dalang di Balik Pengeboman Dahsyat 3 Gereja
Baca: Tak Sangka, 3 Pasukan Elite TNI Diam-diam Sudah Turun Berantas Teroris, Lihat Sosok-sosoknya
Baca: Melihat Lokasi Latihan Fisik dan Silat para Teroris yang Menyerang Mapolda Riau
Baca: Ali Imron Napi Bom Bali Sibak Tabir Apa yang Membuat Teroris Senang, Bedakan JI dan JAD
Baca: Yuk Lihat 7 Suvenir dari Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang Terakhir Unik Banget
Mahathir mengatakan penggeledahan rumah pribadi mantan penguasa yang baru saja kalah dalam pemilu Rabu lalu (9/5/2018) merupakan prosedur operasional standar dan semestinya kepolisian memiliki alasan.
"Saya pun tak dapat maklumat (pemberitahuan mengenai penggeledahan). Ini kerja kepolisian. Saya percaya serbuan (penggeledahan) dilakukan karena polisi mempunyai cukup alasan untuk melaksanakannya," kata Mahathir yang dilansir dari portal berita Malaysia.
Lantaran hal itu, Mahfud menilai, tindakan yang dilakukan oleh Mahathir sangatlah tepat.
Yakni, begitu dilantik Mahathir langsung meliburkan kantor-kantor, termasuk bank.
Dengan demikian, tidak ada nasabah yang bisa bertransaksi atau melarikan uangnya ke luar negeri.
Baca: Meghan Markle Sudah Resmi Jadi Anggota Kerajaan Inggris, tapi 8 Kata Ini Tak Bisa Diucapkan
Baca: Kicauan Mahfud MD soal Najib Razak Bikin Fahri Hamzah Langsung Bereaksi Begini
Baca: Alamak, Oknum Pilot Garuda Indonesia Terpaksa Dinonaktifkan usai Gencar Unggah soal Terorisme
Baca: Pengin Langsing dan Awet Muda, Yuk Lihat 10 Cara Gadis Jepang Merawat Tubuhnya
Baca: Menilik 10 Momen Terbaik Royal Wedding Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle
Baca: Media Filipina Menyoroti Kebijakan Maritim Presiden Jokowi, Dibandingkan dengan Duterte, Kenapa?
"Mahathir bertindak cepat, taktis, dan tepat. Bgt dilantik sbg PM dia liburkan kantor2 shg bank2 tutup. Najib tak bs bertransaksi utk melarikan uang2nya ke luar negeri. Najib jg dicekal agar tak bs lari. Terduga koruptor raksasa memang hrs dibegitukan krn sama jahatnya dgn teroris," kicau Mahfud, Sabtu (19/5/2018).