Kapal Tenggelam
KM Sinar Bangun Tenggelam Ditemukan, Basarnas Bingung Cara Evakuasi ke Permukaan
"Kita belum punya alat untuk mengangkat dari kedalaman 450 meter. Saya sudah tanya ke rekan-rekan saya," kata Syaugi
TRIBUN-MEDAN.COM - Basarnas mulai menurunkan alat canggih dalam pencarian bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba.
Sebut saja Multibeam Echo Sounder yang digunakan untuk memetakan kondisi di dasar Danau Toba, sedangkan Remotely Operated Vehicle (ROV) atau robot di bawah air ditujukan untuk memastikan indikasi bangkai kapal dengan cara menangkap visual objek yang ditemukan secara langsung.
Kemarin, ROV beroperasi secara baik hingga kedalaman 450 meter, bahkan mencapai dasar danau di sekitar lokasi suspect dan menemukan jasad korban.
Basarnas pun masih mencari cara mengangkat jasad korban.
"Kita belum punya alat untuk mengangkat dari kedalaman 450 meter. Saya sudah tanya ke rekan-rekan saya tentang kejadian serupa, tapi objeknya kurang-lebih 100 meter di dalam air. Seperti contoh kejadian AirAsia, 40 meter bisa diselami. (KM Sinar Bangun) ini tidak bisa. Kita masih memikirkan ini," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI, Muhammad Syaugi.
Baca: Robot ROV Sukses Rekam Visual Jasad Korban KM Sinar Bangun di Dasar Danau Toba
Baca: Korban KM Sinar Bangun Ditemukan, Ada Sosok Wanita Tidur Terlentang di Dasar Danau
Jasad korban, termasuk sepeda motor dan beberapa tali yang diduga bagian dari KM Sinar Bangun, ditemukan ROV, Kamis (28/6/2018) siang pukul 12.39 WIB.
Namun bangkai kapal belum terlihat dari rekaman ROV karena tingkat visibilitas yang terbatas.
Baca: Robot Penyelam Temukan Jasad di Dasar Danau, 5 Fakta Terbaru KM Sinar Bangun Tenggelam
"Jadi lokasi penemuan itu berserakan kalau saya melihat kamera tersebut. Kapalnya sendiri belum terlihat, tapi talinya sendiri sudah terlihat karena keterbatasan, jarak pandang di dasar itu sangat pendek,"ujarnya.
Dalam foto yang beredar di grup whatsapp tampak jenazah diduga korban kapal tenggelam tampak tidur terlentang di dasar danau.
Bagian kakinya tampak terlihat jelas. Dari penampakan foto tersebut diduga sosok tersebut merupakan mayat wanita sedang mengenakan celana jeans dan baju warna kuning dipadu dalaman warna merah.
Baca: Alhamdulillah, Basarnas Temukan Bangkai KM Sinar Bangun, Objek Mayat dan Kapal Terlihat Jelas
Tidak diketahui siapa sosok jasad tersebut. Namun keberadaannya tentu sangat dinantikan oleh pihak keluarga di daratan untuk dimakamkan secara layak.
Tampak dalam data foto kedalaman robot penyelam mengambil foto pada posisi 454,7 meter.
Berdasarkan keterangan dari Humas Basarnas robot ROV ini bahkan bisa digunakan hingga kedalaman 1.000 meter.
"Besok kita cari lagi. Baru kita pikirkan bagaimana kemungkinan mengangkat korban tersebut," kata Syaugi kemarin.
KM Sinar Bangun tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, ke Tigaras pada Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB.