Kapal Tenggelam
Robot Penyelam Temukan Jasad di Dasar Danau, 5 Fakta Terbaru KM Sinar Bangun Tenggelam
Masyarakat dihebohkan dengan tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun. Kapal yang berangkat dari Simarindo
TRIBUN-MEDAN.com - Masyarakat dihebohkan dengan tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun.
Kapal yang berangkat dari Simarindo, Kabupaten Samosir itu karam saat berangkat menuju Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
KM Sinar Bangun dikabarkan terbalik di Danau Toba pada hari Senin (18/6/2018) sore.
Cuaca buruk dan over kapasitas diduga menjadi penyebab tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun ini.
Hingga saat ini, Tim Pencarian masih mencari ratusan korban yang hilang.
Lantas, bagaimana perkembangan terbaru insiden tersebut?
Informasi terbaru Kamis (28/6/2018) pencarian lokasi KM Sinar Bangun tenggelam, menggunkan robot Remotely Operated Vehicle (ROV) berhasil menemukan jenazah yang diduga merupakan korban kapal tenggelam.
Hal ini diungkapkan oleh sumber Tribun Medan, dia membenarkan bahwa visual yang diambil dari dasar perairan itu merupakan foto yang diambil dari robot ROV dari dasar danau di kedalaman 450 meter.
Terlihat dalam foto yang beredar di grup whatsapp, mayat yang diduga korban kapal tenggelam tampak tidur terlentang di dasar danau.
Bagian kakinya tampak terlihat jelas. Tampak dalam data foto kedalaman robot penyelam mengambil foto pada posisi 454,7 meter.
Berdasarkan keterangan dari Humas Basarnas robot ROV ini bahkan bisa digunakan hingga kedalaman 1000 meter.
Tribun Medan melansir dari berbagai sumber, berikut 5 fakta terbarunya.
1. Data Terbaru Jumlah Korban
Kepala Kantor SAR Medan Budiawan menjelaskan, jumlah korban KM Sinar Bangun seluruhnya 188 orang.
Angka itu berasal dari data terbaru yang didapat tim SAR Gabungan.
