Kapal Tenggelam

Robot ROV Sukses Rekam Visual Jasad Korban KM Sinar Bangun di Dasar Danau Toba

Hari kedua, Kamis pencarian lokasi KM Sinar Bangun tenggelam, robot penyelam berhasil mendapatkan visual sosok jenazah

Ist
Visual dasar danau berhasil direkam robot ROV, terlihat jasad korban KM Sinar Bangun di Danau Toba 

TRIBUN-MEDAN.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mulai menurunkan alat canggih dalam pencarian bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, Senin 18 Juni lalu. 

Sebut saja Multi Beam Echo Sounder yang digunakan untuk memetakan kondisi di dasar Danau Toba, sedangkan Remotely Operated Vehicle (ROV) atau robot di bawah air ditujukan untuk memastikan indikasi bangkai kapal dengan cara menangkap visual objek yang ditemukan secara langsung. 

Hari pertama pencarian, Rabu (27/06), ROV telah beroperasi dengan baik hingga kedalaman 450 meter, bahkan mencapai dasar danau di sekitar lokasi suspect.

Namun belum menemukan langsung objek yg diperkirakan sebagai KM Sinar Bangun.

Operasi hari pertama dipimpin langsung Kepala BASARNAS Marsekal Madya Saugy dan didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, BMKG, PT. PADI, dan PT MGS.

Memasuki hari kedua, Kami (28/6/2018) pencarian lokasi KM Sinar Bangun tenggelam, robot di bawah air berhasil mendapatkan visual sosok jenazah yang diduga merupakan korban kapal tenggelam.

Terlihat tim Basarnas sedang bersiap untuk melakukan tugasnya dalam pencarian korban tenggelam danau toba
Terlihat tim Basarnas sedang bersiap untuk melakukan tugasnya dalam pencarian korban tenggelam danau toba (Twitter/Basarnas)

Baca: Alhamdulillah, Basarnas Temukan Bangkai KM Sinar Bangun, Objek Mayat dan Kapal Terlihat Jelas

Hal ini diungkapkan oleh sumber Tribun Medan, dia membenarkan bahwa visual yang diambil dari dasar perairan itu merupakan foto yang diambil dari robot ROV dari dasar danau di kedalaman 450 meter.

Terlihat dalam foto yang beredar di grup whatsapp, mayat diduga korban kapal tenggelam tampak tidur terlentang di dasar danau.

Bagian kakinya tampak terlihat jelas. Tampak dalam data foto kedalaman robot penyelam mengambil foto pada posisi 454,7 meter.

Berdasarkan keterangan dari Humas Basarnas robot ROV ini bahkan bisa digunakan hingga kedalaman 1000 meter.

"Pemasangan remoted underwater operated vehicle (rov) yg dpt digunakan hingga kedalaman 1000meter..pencarian km sinar bangun ini dipimpin langsung oleh kepala basarnas..mohon doanya agar km sinar bangun bisa segera ditemuakan..avignam jagat samagram," tweet dari Humas Basarnas seperti yang dikutip Tribun Medan.

Jika benar posisi kapal tenggelam sudah dipetakan dan visual pun sudah diperoleh, artinya Basarnya tinggal memaksimalkan untuk menanggkat bangkai kapal dan korban tenggelam yang sudah dinantikan para keluarga yang menunggu sanak keluarganya untuk dimakamkan secara layak.

Baca: Fakta di Dasar Danau Toba 0 Derajat, Hingga Jasad Korban dari Visual ROV Tampak Utuh

Baca: Foto-foto dan Video Penampakan Mayat dan Kursi Kapal Tenggelam di Dasar Danau Toba

Baca: Inilah Fakta Robot ROV Temukan Jasad dan Bangkai Kapal di Kedalaman 454 Meter Danau Toba

Sukses Cari Bangkai Pesawat AirAsia QZ8501

Deputi TPSA BPPT Hammam Riza menerangkan bagaimana proses pencarian badan pesawat AirAsia QZ8501 ini. 

Untuk langkah awal, Tim BPPT menurunkan Multibeam Echo Sounder dilanjut dengan Side Scan Sonar yang ditarik ditarik Kapal BJ I beberapa meter di bawah permukaan laut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved