Viral Medsos
Beredar Foto Penjarahan Toko hingga SPBU setelah Gempa Donggala dan Tsunami Palu
Sejumlah warga di Kota Palu dikabarkan mulai menjarah toko, warung, hingga Stasiun Pengusian Bahan Bakar Umum
Dari foto-foto yang beredar di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial, banyak warga yang didominasi pemuda dan remaja, mengambil barang di toko.
TRIBUN-MEDAN.COM - Situasi keamanan terancam setelah terjadinya musibah gempa bumi dan tsunami yang menerjang Sulawesi Tengah dan sekitarnya.
Kondisi di Kota Palu, Donggala, Sigi, dan Toli Toli, Sulawesi Tengah, serta sebagian Mamuju Utara, Sulawesi Barat, tak hanya porak-poranda, tapi mulai berdampak pada situasi keamanan.
Sejumlah warga di Kota Palu dikabarkan mulai menjarah toko, warung, hingga Stasiun Pengusian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sejumlah titik di pusat kota, sepanjang Sabtu (29/9/2018) siang.
Dari foto-foto yang beredar di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial, banyak warga yang didominasi pemuda dan remaja, mengambil barang di toko.
Jadwal Siaran Langsung Perempatfinal Piala AFC U-16, Timnas Indonesia vs Australia
Pasha Ungu Belum Bisa Dihubungi setelah Gempa pada 7,7 SR Guncang Palu, Ini Postingan Istrinya
Deretan Video Viral Bubuk Luwak White Koffie Terbakar, Simak Fakta-fakta di Baliknya
Playboy Berjuluk Romeo Meninggal seusai Bercinta dengan Turis 23 Tahun, Sudah Tiduri 6 Ribu Wanita
Ragam Makanan yang Bisa Meningkatkan Hormon Bahagia di Dalam Tubuh
Kronologi Lengkap Penculikan Mahasiswi IAIN hingga Sosok Pelaku Ternyata Mantan Pacar
Driver Ojol Wanita Bawa Dua Anaknya yang Masih Kecil untuk Bekerja, Kisah di Baliknya Bikin Haru
Barang-barang yang diambil tanpa dibayar itu diangkut pakai kendaraan roda dua dan roda empat (mobil).

Pria berboncengan menggunakan sepeda motor, diduga baru saja menjarah di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (229/9/2018)/ hanover
Wahyudi, warga Taipa, Palu Barat, sekitar Pelabuhan Pantoloan, melaporkan sejumlah kompleks rumah toko dan kawasan pergudangan di daerah Gudang Dupa, pintu toko dan bangunan yang rubuh temboknya, jebol.
"Kaleng cat, bahan bangunan banyak berserakan di jalan," kata Yudi.
Aparat polisi yang ada di sekitar kawasan perekonomian dekat pelabuhan Pantoloan ini, dilaporkan tak bisa berbuat apa-apa.
"Mungkin warga kelaparan, sebab belum ada kepastian, sampai kapan guncangan gempa," ujarnya.
Dalam foto yang beredar melalui media sosial, dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor di Jalan MT Haryono, kawasan Besusu Tengah, depan Kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XIV Palu.
Keduanya, terlihat membawa ban motor yang masih terbungkus plastik serta kardus produk makanan.
Hotman Paris Mendapat Laporan Dugaan Korupsi dari PNS Serdangbedagai, Begini Reaksi KPK
Hari ke-5 Pendaftaran CPNS, Simak Cara Mudah Bikin Akun SSCN bila Belum Membuatnya
Menilik Potret Indahnya Rumah Baru Keluarga Ashanty di Bali, Mewah dan Elegan
Detik-detik ATC Anthonius Memandu Batik Air saat Gempa dan Tsunami Palu, Selamat Jalan Pahlawan
Dahnil Simanjuntak Sebut Ada Kekuatan yang Digunakan Jokowi tapi Tidak Dilakukan Prabowo
Kini Sukses dan Terkenal, Ayu Dewi Bagikan Pengalaman Pahit saat Meniti Karir, Pernah Dikucilkan
Jokowi Bicara soal Tudingan padanya: Apa Ada PKI Balita? Ya Jangan Seperti Itulah
