Maulid Nabi SAW
Ustaz Abdul Somad Jelaskan Hukum Merayakan Maulid Nabi SAW
Menurut Ustaz Abdul Somad, peringatan Maulid Nabi bukanlah bid'ah dilandasi oleh tiga dalil atau hukum. Apa saja?
Menurut Ustaz Abdul Somad, peringatan Maulid Nabi bukanlah bid'ah dilandasi oleh tiga dalil atau hukum.
TRIBUN-MEDAN.com - Pada 12 Rabiul Awal 1440 Hijriyah, umat Islam di seluruh dunia memperingati Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi atau hari lahir Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada Selasa, (20/11/2018).
Terdapat berbagai macam tradisi atau perayaan untuk memeriahkan hari spesial umat muslim tersebut.
Dilansir dari channel YouTube Para Pejalan, Sabtu(17/11/2018), Ustaz Abdul Somad menjelaskan soal hukum peringatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Murid SD Hamil dan Keguguran saat Jam Belajar, Terkuak Pelakunya Paman Sendiri Sejak 2017
Vicky Prasetyo Gerebek Rumah Angel Lelga, Bilang Ada Lelaki Lain di Kamar Sang Istri, Ini Videonya
8 Instansi Resmi Mengumumkan Hasil Tes SKD CPNS 2018, Cek di Sini Sekarang
8 Pengakuan HS Tersangka Pembunuhan Sadis Satu Keluarga, Sakit Hati Dibangunkan Pakai Kaki
Menilik Potret Mewah dan Asrinya Rumah Andika Kangen Band, Lihat Foto-fotonya
Menilik Potret Mewah dan Besarnya Rumah Muzdalifah, Mamah Dedeh sampai Kagum saat Berkunjung
Ragam Cuitan Lucu perihal Penggerebekan Vicky ke Kamar Angel Lelga, Netizen Soroti Kejanggalan Ini
Diketahui, bid'ah adalah perbuatan yang dikerjakan tidak menurut contoh yang sudah ditetapkan, termasuk pula menambah atau mengurangi ketetapan.
Menurut Ustaz Abdul Somad, peringatan Maulid Nabi bukanlah bid'ah dilandasi oleh tiga dalil atau hukum.
Dalil pertama, dia menceritakan tentang Imam Al Hafiz, ulama yang hafal 300.000 hadis pernah mengatakan bahwa pada tanggal 10 Muharam Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa, hingga Bani Israil melaksanakan puasa untuk merayakan hal tersebut.
Semenjak itulah, pada setiap tanggal 10 Muharam, umat Bani Israil hingga umat muslim melakukan ibadah puasa sebagai ucapan syukur kepada Allah SWT.
Menurut Imam Al Hafiz, jika tradisi untuk Nabi Musa saja dibolehkan, apalagi perayaan Maulid Nabi.
Ustaz Abdul Somad juga sependapat dengan Imam Hafiz.
Kendati demikian, dia tidak memaksa jemaah untuk sependapat dengannya.
"Terserah ibu bapak saja, saya tidak memaksa ikut pendapat saya, Imam Hafiz hafal 3000 hadis, ambo ikut Imam Hafiz," ungkap Ustaz Abdul Somad di depan para jemaat.
Dalil kedua, Ustaz Abdul Somad menceritakan Imam Al Baihaqi menyebut satu di antara hadis, bahwa orang harus ingat nikmat Allah SWT.
"Ingatkanlah mereka tentang nikmat Allah SWT, hingga nikmat yang lebih besar dari nikmat sawit, nikmat gas, nikmat minyak bumi, yakni nikmat datangnya Sayyidina Muhammad SAW,"
"Ingatkan mereka tentang nikmat Allah SWT, ingatkan mereka tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW," papar Ustaz Abdul Somad.
Tak Dinyana 8 Fakta Menyasar Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga, Darah di Kuku hingga Kerabat Dekat
Rekaman Detik-detik Kalimat Terakhir Jamal sebelum Dicekik dan Dibunuh dengan Cara Dimutilasi
Begini Cara Mudah Melihat Cadangan Pesan WhatsApp yang Sudah Kamu Simpan di Google Drive
4 Kasus Pembunuhan yang Memakan Korban Satu Keluarga, Mulai Deliserdang hingga Makassar
Film Hanum & Rangga Tuai Hujatan, Hanum Minta Maaf dan Tahan Tangis dan Minta Jangan Bully Artisnya
Tak Terima Dituduh Selingkuh, Angel Lelga Bilang Vicky Prasetyo Suka Masuk Pijat Plus Plus
Inilah Pekerjaan yang Dilakoni Fadel Islami, Pria 25 Tahun yang Pacari Muzdalifah
Berseteru dengan Keluarga Vicky Prasetyo, Angel Lelga Akui Punya Bukti CCTV untuk Ungkap Semuanya
Dalil ketiga, Ustaz Abdul Somad mengkisahkan Aminah, melahirkan seorang anak bernama Muhammad SAW.
Mendengar kejadian tersebut paman Nabi Muhammad SAW, Abu Lahab sangat bahagia.
Adik laki-lakinya yang meninggal atau ayah Nabi Muhammad SAW, Abdullah tergantikan dengan kelahiran keponakannya.
Saking bahagianya, lantas Abu Lahab membebaskan budak bernama Suwaibah, sejak kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.
Hari itu merupakan sedekah terbesar Abu Lahab sehingga dosanya diringankan tiap hari Senin.
Kisah Abu Lahab tersebut termaktub pada Kitab Navadim Zajip Antusoha yang ditulis oleh Sayid Muhammad Bin Alwi Bin Abbas Al Hasani Al Maliqi, ulama besar Mekkah Al Mukaromah.
Viral Video Guru Diduga Dikeroyok Murid, Ini Fakta di Baliknya, Kepala Sekolah Akhirnya Buka Suara
Viral Video Mayat Perempuan Jatuh dari Sepeda Motor saat Dibonceng Suaminya, Ini Fakta di Baliknya
Lakukan Cara Tak Biasa saat Tutup Bagasi Kabin Pesawat, Aksi Pramugari Ini Viral, Ini Videonya
Via Vallen Apungkan Permintaan Maaf pada Jerinx SID soal Lagu Sunset di Tanah Anarki
Driver Ojol Kaget Dapat Bintang Satu dari Customer, Alasannya Bikin Netizen Kesal, Kisahnya Viral
Fadli Zon Menyasar Pidato Jokowi Politik Genderuwo, Tuliskan Puisi Berjudul Ada Genderuwo di Istana
Viral Kisah Oknum Guru SD di Binjai Bolos Kerja 8 Tahun, Terima Gaji hingga Bisa Cairkan Dana Taspen
"Buka kitabnya, sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia," kata Ustaz Abdul Somad.
Dia pun mengatakan jika ada orang yang tidak pernah salat namun merayakan Maulid Nabi, maka akan diringankan dosanya pada hari Senin.
Sehingga ia menyimpulkan bahwa Maulid Nabi adalah satu di antara amal sholeh asal tidak ada niat macam-macam dan hanya mengaggungkan Nabi Muhammad SAW.
Ia menambahkan, pemimpin ulama besar dunia, Syeh Yusuf Al Qorbowi menceritakan bahwa sahabat nabi tidak merayakan Maulid Nabi lantaran mereka hidup bersama Nabi, makan bersama Nabi, salat dengan Nabi, dan menengok Nabi.
Namun setelah Nabi Muhammad SAW wafat, pada masa Tabiin tidak ada orang yang mengenang hari lahir Nabi, hingga suatu saat ada satu di antara sahabat Nabi membawa anak mereka di atas bukit Uhud.
Di sana sahabat Nabi tersebut mengenalkan Nabi Muhammad.
Maka Ustaz Abdul Somad berkata tujuan peringatan Maulid Nabi yakni mengenalkan Nabi, anak Nabi, hingga cucu Nabi.
"Jika anak-anak kita tidak mengenalkan Sayidinna Husen, maka anak-anak akan lebih kenal Upin-Ipin," celoteh Ustaz.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Penjelasan Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Ustaz Abdul Somad