Seluruh Unsur Nahdlatul Ulama Sumut Serentak Menyanyikan Huzbul Wathon, Lihat Videonya. .

Laporan Wartawan Tribun-Medan, Fatah Baginda Gorby

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - "Ya Lal Wathon, Ya Lal Wathon, hubbul Wathon minal Iman, Wala Takun minal Hirman,Inhadlu Alal Wathon" demikian bagian mars Huzbul Wathon (Cinta Tanah Air) yang bergema pada acara Silaturahmi dan Rapat Istimewa Keluarga Besar Nahdlatul Ulama di Hotel Madani, Medan.

Seluruh unsur organisasi Nahdlatul Ulama seperti Banser NU, Muslimat Nahdlatul Ulama, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan lainnya bersama-sama menyanyikan lagu kebesaran tersebut.

"Pusaka hati wahai tanah airku, cintamu dalam imanku, jangan halangkan nasibmu, bangkitlah, hai bangsaku," ujar para hadirin, Rabu (28/11/2018).

Tonton videonya;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

VIDEO: Nenek Hilderia Harus Naik Tangga karena Akses ke Rumahnya Ditembok Polres Simalungun

PSSI Beberkan Alasan Kenapa Tidak Memberhentikan Edy Rahmayadi kendati Sudah Minta Undur Diri

Diwawancari tentang Timnas, Edy Buat Wartawan Tertawa: Kalian Percaya Gubernur atau Menpora?

Organisasi yang menginisiasi acara tersebut yakni Rumah Kiyai Ma'ruf Amin (KMA) melalui Ketua KMA Sumut, Aswan Jaya mengatakan, sudah saatnya Nahdlatul Ulama merupakan pengawal kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"NU hadir menjadi kekuatan pemersatu bangsa, kita tidak menginginkan ada bentuk lain dari bentuk negara yang telah disepakati para pendiri bangsa," katanya.

Terkait pemilihan Presiden, Aswan mengemukakan, NU harus bersatu mengusahakan kemenangan pasangan Jokowi - Ma'ruf.

Menurutnya ormas yang memiliki 90 juta pengikut itu nantinya akan menjadi kunci kemenangan bagi Jokowi- Ma'ruf Amin.

Sejalan dengan Aswan, Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara, Afifuddin Lubis terkait kebangsaan, Nahdlatul Ulama akan mengawal Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

"Setiap ada kelompok yang berusaha melakukan degradasi untuk bangsa ini,maka Nahdlatul Ulama akan turun tangan," ucapnya.

Respons Lion Air Ancam Ambil Langkah Hukum juga, Hotman Paris Beber Saksi hingga Reaksi Menteri

Indopol Survey dan Consulting: Jokowi Ungguli Prabowo Di Sumut, Tapi Belum Aman!

Kerajinan Kriya Tulang Daun Sudah Tersebar Seluruh Benua, Ada Koleksi Wajah Presiden Jokowi

Mengenai pilpres menurut Afifuddin, NU sebagai pemilik 90 juta anggota baik struktural dan kultural memiliki potensi yang besar memenangkan Jokowi - Ma'ruf Amin.

"Kita mesti menyampaikan apa yang telah berhasil dicapai oleh Pak Jokowi, seperti mengambil alih Freeport , infrastruktur dan lainnya," katanya.

Afifuddin juga mengatakan bahwa NU perlu menjadi benteng untuk melawan hoaks dan ujaran fitnah yang menerpa pasangan tersebut.

Tak hanya itu, menurut Afifuddin NU memiliki kewajiban moril memenangkan sosok Ma'ruf Amin, Rais Aam NU yang ia nilai sebagai kiyainya para kiyai.

"Saya masih tidak mengerti masih ada saja pihak-pihak yang mengkerdilkan keberhasilan pak Jokowi dan figur Kiyai Ma'ruf," ungkapnya.

(gov/tribun-medan.com)