Kapolsek Parapat Pastikan Jembatan Sidua-dua Kabupaten Simalungun Sudah Bebas Longsor
Pengamatan kami sejauh ini tidak terjadi lagi. Mungkin tidak terjadi lagi. karena itu kan sudah kita korek. Air sudah mengalir.
Penulis: Tommy Simatupang |
Laporan Wartawan Tribun Medan /Tommy Sipayung
TRIBUN-MEDAN.com, PARAPAT - Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyantno memastikan jembatan Sidua-dua lagi ditututupi oleh material longsor.
Ia mengatakan setelah delapan kali longsor menerjang, hanya longsor kecil yang langsung turun ke sungai. Tidak lagi menerjang badan jembatan Sidua-dua Kecamatan Girsang Sipanganbolong, Kabupaten Simalungun.
AKP Bambang mencontohkan seperti hujan deras tadi malam di Desa Parapat. Hanya longsor kecil dengan membawa material batu kecil. Perwira tiga balok emas di pundaknya ini memastikan tidak ada longsor lagi meskipun hujan turun.
"Pengamatan kami sejauh ini tidak terjadi lagi. Mungkin tidak terjadi lagi. karena itu kan sudah kita korek. Air sudah mengalir. Ada longsor kecil langsung mengalir ke bawah," ujarnya, Senin (7/1/2018).
Namun, AKP Bambang mengatakan jika terjadi longsor dengan volume besar tentu akan kembali menerjang badan jalan.
KABAR Terbaru Polwan Dewi, Dipecat dari Kesatuan dan Diceraikan Suami, Hingga 5 Kapolres Dicopot
Apel Perdana 2019, Ratusan PNS/ASN Pakai Rompi Oranye Bertuliskan: Saya Tidak Disiplin
"Tetapi kalau besar ke badan jalan juga. Seperti tadi malam, hujan lebat sampai dua jam. Hanya longsor kecil. Ada bebatuan dari atas mengarah ke danau jatuhnya," ujarnya.
Pengendara Yamaha N-Max Tewas Tergilas Pikap Setelah Jatuh Diduga Akibat Jalan Licin
Kapolrestabes Medan Pimpin Upacara Serta Launching Program 1092
Twitter TNI AU Sebut Letjen S Prabowo Pecundang saat Perang Kicauan dengan Andi Arief, Ini Buktinya
AKP Bambang juga menjelaskan pihak kepolisian dibantu dengan beberapa elemen telah membersihkan jalan bekas material longsor.
Korban Tenggelam yang Koma Selama 10 Tahun Melahirkan Bayi Laki-laki saat Dirawat di Rumah Sakit
Pria Ini Mampu jadi Pengacara Andal Walau Alami Gangguan Hormon Layaknya Lionel Messi
Tragedi Sinar Bangun hingga Longsor jadi Alasan Pengunjung Takut Datang ke Danau Toba
Seperti diketahui, sejak 15 Desember 2018 longsor terjadi di jembatan Sidua-dua Parapat. Selama longsor ini sedikitnya lima mobil terperangkap dalam lumpur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Teranyar, pada 31 Desember longsor menerjang kembali badan jalan. Polisi pun menutup akses menuju Danau Toba Parapat. Pengendara melewati jalur alternatif selama tiga hari.
(tmy/tribun-medan.com)