BPBD Dibantu TNI Bersihkan Material dan Lahar Dingin yang Sempat Merendam Rumah Warga
Hujan deras yang terjadi pada Rabu (10/7/2019) pukul 19.00-20.00 WIB menyebabkan aliran Sungai Lau Barus meluap akibat lahar dingin Gunung Sinabung
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
BPBD Dibantu TNI Bersihkan Material dan Lahar Dingin yang Sempat Merendam Rumah Warga
TRIBUN-MEDAN.com- Akibat banjir lahir dingin yang terjadi di bawah kaki Gunung Sinabung membuat akses jalan menuju Desa Perbaji, Desa Kuta Mbaru dan jalan utama ke Kecamatan Tiganderket menuju Kutambuluh terputus.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Natanail Perangin-angin mengatakan akses utama menuju Desa Perbaji juga sempat putus karena material lahar Sinabung menutupi jembatan yang menuju Desa Perbaji.
"Hujan deras yang terjadi pada Rabu (10/7/2019) pukul 19.00-20.00 WIB menyebabkan aliran Sungai Lau Barus meluap akibat lahar dingin Gunung Sinabung," kata Natanail, Kamis (11/7/2019).
Mengetahui kejadian itu, warga langsung keluar rumah dan mengungsi. Untuk sementara jalan untuk menuju masing-masing desa dilakukan melalui jalur lain atau jalur alternatif.
Natanail mengungkapkan bahwa dampak banjir lahar dingin tersebut menyebabkan dua desa terendam lumpur yaitu Desa Kuta Mbaru dan Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo.
Baca: Kwik Kian Gie Diperiksa KPK terkait Kasus BLBI, Mantan Menko Ekuin Rizal Ramli Batal Hadir
Baca: Truk Tangki Masuk Jurang di Lae Pandaroh Dairi, Sopir Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya
Baca: Martabak Piring Mini, Kuliner Diburu Wisatawan Lokal dan Mancanegara sejak 1975
"Jadi, di Desa Kuta Mbaru itu yang paling parah kena dampaknya empat rumah dan satu puskesmas terkena dampaknya. Untuk korban jiwa dalam banjir lahar dingin ini tidak ada, hanya kerusakan material saja," ungkap Natanail.
Natanail mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati.
"Masyarakat diimbau untuk menjauhi seluruh akses yang masuk dalam zona merah Gunung Sinabung dengan radius 7 kilometer," imbaunya.
Baca: JENDERAL Bintang 3 Mochammad Iriawan Diperiksa TGPF Kasus Novel Baswedan, Inilah Profil Lengkapnya
Baca: Mobil SUV Listrik/Hybrid Outlander PHEV Diluncurkan, Dipatok Rp 1,3 Miliar, Ini Kecanggihannya
Baca: Ini Respons Fairuz Seusai Galih, Rey dan Pablo Jadi Tersangka Bau Ikan Asin tapi Belum Ditahan
Pascakejadian itu, Tim Gabungan dari BPBD, TNI-Polri dan masyarakat langsung melakukan gotong-royong untuk membersihkan material yang dibawa banjir lahar dingin ke pemukiman warga di dua desa yang berada di Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo.
"Saat ini tim gabungan dibantu warga desa tengah melakukan gotong royong untuk membersihkan sisa material dari banjir lahar dingin tadi malam," urainya.
Natanail menjelaskan bahwa untuk mengangkat material seperti kayu-kayu, pihaknya juga dibantu dengan pihak swasta yang memiliki alat berat untuk melaksanakan pembersihan sisa-sisa material Sinabung yang terbawa banjir lahar dingin," jelasnya.
Baca: PS Keluarga USU Ketemu Universitas Pembangunan Panca Budi di Final Liga Mahasiswa Piala Menpora 2019
Baca: Menilik Ekspresi Tersangka Kasus Viral Ikan Asin, Rey Utami dan Pablo Benua Masuk Mobil Tahanan
Untuk diketahui bahwa banjir lahar dingin di kawasan kaki Gunung Sinabung Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Rabu (10/7/2019) sekitar Pukul 19.00-20.00 WIB. Akibatnya, sejumlah rumah warga dan Puskesmas terendam hingga menutus akses jalan.
Akibat banjir lahar dingin itu satu desa paling besar terkena dampaknya yaitu Desa Kuta Mbaru, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo.
Baca: Wanita Ini 12 Tahun Tak Bisa Berbicara, Ternyata Ada Koin yang Tersangkut di Kerongkongannya
Baca: Tatap Muka dengan Kader KB, Plt Bupati Asahan Ucapkan Terima Kasih
Dimana, empat rumah warga yaitu rumah milik Johanes Sembiring, Jaka Surbakti, Juhen Sembiring, Masliani br Barus dan Puskemas Kuta Mbaru terendam lumpur dan kayu-kayu material dari Sinabung.
Selain itu, dampak dari banjir lahar dingin tersebut membuat akses jalan terputus, yakni jalan menuju Desa Perbaji, akses utama jalan ke Desa Kutambaru, dan jalan penghubung Tiganderket menuju Kutabuluh.
(mak/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/banjir-lahar-dingin-terjang-kawasan-karo.jpg)