Korban Begal Minta Polisi yang Menyamar jadi Emak-emak Sikat Begal yang Beraksi di Fly Over Amplas
Penyamaran tersebut cukup efektif untuk membongkar dan menangkap komplotan begal sadis di Kota Medan.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Korban Begal Minta Polisi yang Menyamar jadi Emak-emak Sikat Begal yang Beraksi di Fly Over Amplas
TRIBUN-MEDAN.com- Pengungkapan sejumlah kasus begal yang terjadi di Kota Medan oleh jajaran Polrestabes Medan sangat dirasakan warga. Hal ini terlihat mulai kembali kondusifnya Kota Medan.
Berbagai cara dilakukan petugas kepolisian dalam mengungkap kasus begal yang kian meresahkan masyarakat.
Salah satunya dengan penyamaran petugas sebagai emak-emak berdaster.
Penyamaran tersebut cukup efektif untuk membongkar dan menangkap komplotan begal sadis di Kota Medan.
Salah satu petugas dinas kebersihan yang pernah menjadi korban begal pada 2017 lalu, Juminten (42) warga Tanjung Morawa, Deli Serdang mengapresiasi kinerja polisi yang menyamar tersebut.
"Kalau polisi seperti itu, saya sangat apresiasi sekali dan itu sangat bagus," kata Juminten, Sabtu (20/7/2019).
Juminten yang bekerja selama 5 tahun di pasukan melati, mengaku bahwa dirinya pernah menjadi korban begal di Fly Over Amplas pada 2017 dan harus merelakan sepeda motor matiknya diambil oleh komplotan begal saat diri hendak pergi bekerja.
"Saat itu saya dari rumah sekitar pukul 05.00 WIB.
Namun, saat di Amplas tepat di Fly Over saya dipepet oleh orang yang tidak saya kenal.
Kemudian mereka mengambil paksa sepeda motor saya," ujar Juminten.
Baca: Pria ini Berikan Rumah dan Tanah Miliknya bagi Siapapun yang Menemukan Anjing Kesayangannya
Baca: Baru Banting Stir dari Pemain Futsal ke Sepak Bola, Natanael Siringoringo Langsung Dipanggil Timnas
Baca: Nunung Terjerat Kasus Narkoba, Pimpinan Redaksi NET TV Angkat Bicara Soal Nasib Sang Komedian
"Padahal saya sudah membuat laporan ke Polsek Patumbak dan sampai saat ini belum ada kabar kalau pelaku dan sepeda motor saya ditemukan," sambungnya.
Baca: Aljazair Kampiun Piala Afrika 2019 setelah Kandaskan Senegal 1-0
Baca: Dengan Kondisi Perut Masih Sakit, Ibu Ini Ikut Ujian Sekolah Setelah 30 Menit Melahirkan
Baca: Manchester United Bentrok Inter Milan di International Champions Cup (ICC) 2019, Ini Jadwal Mainnya
Juminten juga menuturkan bahwa penyamaran yang dilakukan oleh polisi sebagai emak-emak ini sangat bagus untuk memberantas komplotan begal.
Baca: KAWASAN TELUK Memanas Lagi, Iran Balas Sita Tanker Inggris, Amerika Tempatkan Pasukan di Arab Saudi
Baca: Natanael Siringoringo Dipanggil Timnas U-22, Pelatih PSMS Bangga Sekaligus Dilema
Baca: Cetak 2 Gol ke Gawang Blitar Bandung United, Ilham Fathoni Top Skor Sementara PSMS Medan
"Semoga kinerja polisi semakin meningkat. Daerah rawan terus dilakukan patroli, terutama untuk memberantas begal," pintanya.
Baca: Polisi Kejar-kejaran dengan Sekelompok Pengendara di Delitua,Amankan Puluhan Pemuda Antisipasi Begal
"Harapan saya polisi juga harus bisa memberantas begal di Fly Over Amplas dan pengamanan di situ harus ditingkatkan biar gak ada begal lagi. Pokoknya saya dukung polisi kalau nyamar biar terungkap begal-begal itu," harap Juminten.