Jaminah Linda TKI asal Karimun Tewas Dibunuh di Kamar Kosnya di Malaysia, Jenazah Masih di RS
Jaminah Linda, TKI asal Karimun, diduga tewas dibunuh di Malaysia. Jenazah masih di Malaysia
TRIBUN-MEDAN.COM - Jenazah Jaminah Linda (43), pekerja migran Indonesia (PMI) asal Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), masih berada di sebuah rumah sakit di Selangor, Malaysia.
Jenazah Jaminah sudah sekitar dua pekan berada di negara serumpun Indonesia itu sejak kali pertama ditemukan tewas di rumah kosnya di Kampung Tali Air, Banting, Kuala Lumpur Malaysia, 10 Juli 2019 lalu.
Jaminah Linda, TKI asal Karimun, diduga tewas dibunuh di Malaysia.
Polisi Malaysia mendapati luka di bagian dahi dan pipi diduga bekas kekerasan benda tumpul seperti batang besi.
Sulai Batun Kasih alias Eno (23), putri sulung Jaminah Linda, mengatakan, ada kemungkinan ibunya tersebut akan dikebumikan di Malaysia.
Baca: Saat Nama Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota, Jokowi: Mereka Ini Anak-anak Mandiri
Baca: INILAH Rencana Jadwal Kunjungan Presiden Jokowi ke Danau Toba hingga ke Sipinsur Bakkara
Baca: Perempuan Lesbian Ini Bunuh Kekasihnya dengan 200 Tusukan di Lift, Terancam Hukuman Gantung
Namun begitu, Eno mengatakan, keluarga besarnya di Pulau Kundur masih berharap TKI asal Karimun itu bisa dipulangkan ke kampung halaman.
"Belum dikebumikan, ada kemungkinan dikebumikan di Malaysia tapi kami berharap semoga bisa dipulangkan. Suami saya di Malaysia tengah menunggu keputusan Kedubes," ujar Eno melalui telepon, Jumat (26/7/2019) malam tadi.
Eno mengatakan, suaminya berangkat ke Malaysia pada Rabu (24/7/2019) atas bantuan Bupati Karimun Aunur Rafiq.
Namun begitu, Eno mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari suaminya.
"Terakhir komunikasi (suami) masih di KBRI di Kuala Lumpur mengurus dokumen ibu saya yang dibawa dari rumah (Kundur)," ujar Eno.
Jaminah Linda meninggalkan empat orang anak, salah seorang di antaranya penyandang disabilitas.
Jaminah Linda berstatus single parent usai bercerai dengan suaminya beberapa tahun lalu.
TKI asal Karimun itu selama ini juga diketahui merupakan tulang punggung keluarga.
Baca: Tangisan anak Bripka Rahmat yang Baru Masuk SMP hingga Permintaan Terakhirnya pada Kerabat Dekat
Baca: Wanita Ini Bukukan Pengalamannya 12 Tahun Menjadi Pelacur Sejak Usia 19 Tahun, Begini Kisahnya
Baca: Ternyata Bripka Rangga Adalah Pamannya Pelaku Tawuran, Hingga Tembak Mati Bripka Rahmat
Di Malaysia, Jaminah Linda bekerja sebagai buruh tani di kebun cengkeh.
Sedianya Jaminah Linda akan pulang ke kampung halaman di Desa Tanjung Berlian, Kelurahan Urung Barat, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau pada 10 Juli 2019.