Konyol, Niat Bermain Berakhir dengan Ular Piton Terjebak di Lubang Tindik Telinga, Dilarikan ke IGD

Penggemar tindik wajah terkena batunya, ia memiliki masalah serius dengan tindik telinga yang dibuat.

FACEBOOK
Ketika Piton Terjebak di Daun Telinga Perempuan Ini. (facebook) 

TRIBUN-MEDAN.com - Penggemar tindik wajah terkena batunya, ia memiliki masalah serius dengan tindik telinga yang dibuat.

Berawal dari ulahnya yang bermain dengan hewan peliharaan, ular piton kecil yang menggeliat di lehernya.

Ular Piton

Hingga ular ini masuk ke lubang tindik di daun telinga milik Ashley Gawe yang memang terlihat cukup besar untuk ukuran badan ular.

Ular Piton

Tak disangka, ular yang masuk ke lubang tindikan warga Portland, Oregon ini tak bisa keluar lagi, terjebak di lubang tindikan di telinga Ashley.

Karena kejadian ini, Ashley pun dilarikan ke IGD rumah sakit, untuk bisa mengeluarkan ular di daun telinganya.

Sembari menanti penanganan dokter, ia pun membagikan kisahnya di akun facebooknya yang akhirnya menghebohkan media sosial.

"Momen paling gila di hidupku! Lari ke IGD karena piton terjebak di daun telingaku!", caption yang dituliskan Ashley.

"Ini terjaid begitu cepat, sebelum aku menyadarinya," tambahnya.

Postingannya ini menjadi viral dan dibagikan ratusan akun facebook lainnya. Banyak temannya yang tertawa melihat kejadian ini.

Baca: Tersebar Mitos Ribuan Ular adalah Jelmaan Manusia di Pulau Ular, Anda Berani Traveling ke Sini?

Dokter akhirnya membius telinga Ashley untuk kemudian meregangkan telinganya dengan sebuah tali.

Hingga akhirnya piton kecil itu bisa keluar dari lubang daun telinganya.

"Mereka membuat telingaku mati rasa, menggunakan tali untuk meregangkan telingaku. Agar dia (piton) bisa keluar tanpa harus menyakitinya".

Baca: Bukan Perbuatan Manusia, Ular Piton Ini Mati karena Ulahnya Sendiri, Berikut Parade Fotonya

Piton Masuk dalam Mobil, Tarji Teriak Kaget Bukan Kepalang

Pantas saja Tarji kaget bukan kepalang mengetahui seekor ular piton sepanjang enam meter mendadak muncul dari dalam mobilnya.

Warga Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, itu panik dan teriak-teriak sehingga menarik puluhan warga sekitarnya, Senin (30/1/2017).

"Saya kaget, ular itu sudah masuk ke dalam mobil dan melilit kabel," kata Tarji berpeluh keringat usai berhasil mengeluarkan ular piton dari mobilnya.

Tak mudah untuk mengeluarkan ular dari mobil.

Sebab, hewan melata bermotif kembang didominasi warna kuning dan hijau muda itu sudah terlanjur masuk ke dalam dashboard mobil untuk bersembunyi dan melilitkan tubuhnya ke kabel.

Tarji dibantu beberapa warga desa bekerja keras mengeluarkan ular itu dari dalam mobil.

Hampir sejam sampai akhirnya mereka dapat mengeluarkan ular piton dengan cara membongkar dashboard.

Seekor ular piton sepanjang enam meter masuk ke mobil dan sembunyi di dashboard milik warga Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Tampak warga menangkapnya hampir satu jam setelah membongkar dashboard, Senin (30/1/2017). TRIBUN JATIM/IKSAN FAUZI
Seekor ular piton sepanjang enam meter masuk ke mobil dan sembunyi di dashboard milik warga Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Tampak warga menangkapnya hampir satu jam setelah membongkar dashboard, Senin (30/1/2017). TRIBUN JATIM/IKSAN FAUZI

Ular piton tersebut terlihat kurus.

Baca Juga: Video Curhat Siswi SMA nan Cantik Ini Bikin Heboh, Ada Apa Gerangan?

Warga mengira ular itu membutuhkan makanan.

Agar tak menyerang warga, Tarji dan warga mengikat mulut ular menggunakan kain.

Beberapa warga Desa Ngandong kerap kehilangan ayam peliharaannya.

Mereka menduga hewan itu dimakan oleh ular piton yang mulai masuk ke kampung mereka.

"Kalau ada yang minat akan saya berikan, asal jangan dibunuh," ujarnya. (*)

Baca: Akibat Cupang alias Gigitan Cinta Tak Seromantis Istilahnya, Remaja Ini Tewas setelah Gigitan Cinta

Baca Juga: Kabar Teranyar Artis Cantik Ini sejak Menghilang dari Televisi, Batalkan Pernikahan dan Pindah Agama

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved