Perseteruan Iwan yang Tantang TNI Ramai di Media Sosial
Bermula dari video yang beredar di hari H Pilkada DKI 15 Februari lalu, video seorang yang disebut bernama Iwan melebar menjadi aksi balas menantang.
Penulis: Muhammad Tazli | Editor: Muhammad Tazli
TRIBUN-MEDAN.com - Bermula dari video yang beredar di hari H Pilkada DKI 15 Februari lalu, video seorang yang disebut bernama Iwan melebar menjadi aksi balas-balasan menantang. Iwan yang saat itu menyebut perkataan yang dinilai menyinggung tentara.
Seperti yang ditayangkan oleh video yang beredar di facebook, Iwan mendatangi TPS 27 di DKI Jakarta bersama rekan-rekannya, ia merasa tak terima dikarenakan rekan-rekannya tidak diperbolehkan mencoblos.
Baca: Undangan Tasyakuran Aqiqah yang Bikin Heboh, Nama Bayi Gabungkan Ahok dan Rizieq Shihab
Baca: Janda Cantik Firza Husein Diperiksa soal Chat Pornografi Rizieq Shihab Ini yang Dikorek Penyidik
Baca: Video: Berhati-hatilah Berenang di Danau Toba, Begini Penampakan Lintah yang Serang Wisatawan
Baca: Wisatawan Dihinggapi Lintah usai Mandi Air Danau Toba, Dilarikan ke Unit Gawat Darurat
Baca: Ini Kepala Daerah Pemenang Pilkada Serentak 2017
Baca: Ya Ampun, 125 Anggota TNI Menunggu Giliran Dipecat dengan Kasus Ini
Pada saat itu, Iwan terlibat adu mulut dengan pihak panitia KPPS. Ketika itu, Iwan sempat menyebutkan kalimat: "Itu anak siapa itu, anak kecil tadi itu. Heh tentara gue potong di sini, apalagi elu ya,"
Ini videonya:
Atas ulahnya ini, Iwan direspon oleh berbagai netizen yang mengaku dari TNI. Mereka menyayangkan sikap Iwan yang tidak memikirkan efek dari ucapannya.
Baca: Derita Anak-anak Rohingya Terusir dari Daerahnya Dipaksa Kawin Muda di Malaysia
Baca: Curahan Hati Istri yang Suaminya Selingkuh dengan Gadis 15 Tahun Ini Jadi Viral
Seorang laki-laki paruh baya ikut merespon dengan mengunggah video balasan. Pria berkumis tebal itu, dalam videonya mengatakan: Saya pun sangan prihatin sekali dengan kondisi seseorang seperti itu. Tidak bisa mengendalikan rasa emosional.
Sementara dia memperlakukan teman-teman panitia KPPS yang di Jakarta sangat luar biasa. Memperlakukan seperti itu, apalagi menyangkut nama kebesaran kecintaan saya yaitu TNI.
Melecehkan, lembaga institusi TNI. Saya warga Jombang merasa prihatin. Saya warga kehormatan Kosdtrad Divisi II Jawa Timur. Kayak orang jadi jagoan aja.
Video lainnnya banyak beredar dengan nada yang hampir serupa. Yang intinya memperingatkan Iwan agar berhati-hati dalam bersikap, terutama melibatkan lembaga TNI.
Sebagian besar video yang beredar mempertontonkan kehebatan mereka dengan menggesek-gesekkan pedang tajam ke tubuh. (video tidak kami tayangkan dikarenakan berisi konten yang mengerikan)
Tak berselang lama, akhirnya muncul pula video Iwan yang mengungkapkan permohonan maaf atas ulahnya yang dikatakannya saat itu ia sedang emosi.
"Saya spontan mengeluarkan satu kata-kata yang kurang sopan kepada teman-teman tentara, saya mohon maaf atas kejadian itu. Dan saya minta maaf dengan tulus, supaya ini tidak melebar kemana-mana".
Seorang netizen menyebutkan bahwa yang bersangkutan bukanlah bernama Iwan, melainkan Fredy
Ahmad Namanya bukan iwan tp fredy tuhenay tmpt tinggalnya dibogor.
Netizen lain berkomentar:
Hendarsah Dhank
KAMI ATAS NAMA TNI SE INDONESIA TIDAK TERIMA ATAS UCAPAN YG DI LONTARKAN OLEH SAUDARA IWAN BOPENG, KAMI SIAP UTK MATI MELAYANI UCAPAMU ITU
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/iwan-tantang-tni_20170217_115756.jpg)