Pembunuhan Sadis

Mengenal Lebih Dekat Andi Lala Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga

Andi Matalata alias Andi Lala (AL) yang merupakan terduga pelaku pembunuhan sadis dikenal keluarga dan warga sebagai sosok yang baik.

Penulis: Indra Gunawan |
TRIBUN MEDAN / DANIL SIREGAR
Korban Riyanto (paling kanan) bersama istrinya Sri Ariyani (paling kiri), didepannya Kinara saat menghadiri resepsi pernikahan kerabatnya pada 4 April 2017 kemarin 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Andi Matalata alias Andi Lala (AL) yang merupakan terduga pelaku pembunuhan sadis satu keluarga Riyanto (40) beserta istri, anak dan mertuanya dikenal keluarga dan warga sebagai sosok yang baik.

Susilawati, kakak kandung Andi Lala mengaku kalau dirinya tidak mengetahui dimana keberadaan adiknya saat ini.

Ia membenarkan kalau korban pembantaian masih ada hubungan saudara dengan adiknya itu.

Baca: Terduga Pelaku Pembantaian Sadis Satu Keluarga Dikenal Baik dan Sering Ikut Pengajian

Baca: Dari Alat Ini Polisi Bisa Temukan Alamat dan Mobil Rental Andi Lala Terduga Pembunuhan Keji

Baca: Foto Kenangan Terakhir Kinara, Balita Saksi Kunci Pembunuhan Orangtua, Kakak dan Neneknya

“Dibilang percaya atau tidak ya saya gak tau juga. Kalau polisi memang ada buktinya ya cemana saya bilang. Dari istri si Andi ini mereka bersaudara (para korban),” kata Susilawati Selasa, (11/4/2017).

Saat diwawancarai Susilawati berada di rumah Andi Lala.

Saat itu pihak Kepolisian dari Poldasu sedang melakukan olah TKP di rumah ini.

Baca: Perempuan Muslim Hadapi 25 Pendemo Rasis dengan Senyuman

Terkait kasus yang terjadi Susilawati menyebut kalau saat ini ada beberapa orang keluarganya yang sudah diamankan oleh polisi.

Rumah Andi Matalata alias Andi Lala terduga pembunuh berencana satu keluarga di garis polisi. Kediaman Andi Lala berada di Jalan Pembangunan-II, Sekip, Lubukpakam, Deliserdang, Selasa (11/4/2017). (Tribun-Medan.com/ Jefri Susetio)
Rumah Andi Matalata alias Andi Lala terduga pembunuh berencana satu keluarga di garis polisi. Kediaman Andi Lala berada di Jalan Pembangunan-II, Sekip, Lubukpakam, Deliserdang, Selasa (11/4/2017). (Tribun-Medan.com/ Jefri Susetio) (Tribun-Medan.com/ Jefri Susetio)

“Bapak saya (Hasan), istri Andi (Reni) dan keponakan saya yang bernama Leo sudah diamankan pada Minggu malam itu. Andi ini orangnya baik kali sama keluarga. Kalau saya tinggalnya di Desa Sumberjo bukan di sini,” kata Susilawati.

Ia menyebut kalau selama ini jarang datang ke rumah Andi. Meskipun rumah orang tuanya berada di belakang rumah Andi namun dirinya datang jarang ke tempat ini.

Baca: Terduga Pembantaian Masih Kerabat, Orantua Korban: Tega Kali Lah, Cucu Saya Kecil Kok Dihabisi

“ Andi ini adik saya yang paling kecil. Kalau sama korban ini saya gak pernah jumpa karena sayapun jarang datang ke sini,” katanya.

Sementara itu warga yang mengenal Andi Lala mengatakan kalau pria itu merupakan sosok yang alim dan gemar ikut pengajian.

Baca: Trump Tegaskan AS Bisa Atasi Korea Utara tanpa Bantuan China

Warga Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang merasa terkejut atas dilakukannya penggeledahan oleh polisi di rumah Andi Matalata yang berada di Jln Pembangunan II Selasa, (11/4/2017).

Mereka kaget mengapa Andi Matalata alias Andi Lala (AL) bisa dikait-kaitkan dengan kasus pembantaian satu keluarga yang terjadi di Medan beberapa hari lalu.

Dia diduga sebagai orang yang melakukan eksekusi pembunuhan terhadap Rianto sekeluarga, istrinya Sri Ariyani (38), kedua anak mereka Naya (13) dan Gilang Laksono (8) serta mertuanya Sumarni (60).

Baca: Pembunuh Keji Satu Keluarga di Mabar Ditangkap, Terduga Pelaku Masih Kerabat Korban

Baca: 7 Keanehan Pembantaian Keji Satu Keluarga, Tamu Misterius Hingga Dibakar Hidup-hidup

Baca: Satu Keluarga Korban Pembunuhan Dimakamkan Sejajar, Nek Murtini Janji Jaga Kinara

Aksi sadis itu dilakukan di kediamannya di Mabar, Medan Deli, Senin (10/4/2017). 

"Andi ini orangnya baiklah. Dia pun sering ke masjid dan ikut juga wirid (pengajian)," ucap salah seorang tetangga Andi yang dibenarkan oleh warga lainnya.

Tidak hanya itu Andi juga dikenal sebagai sosok yang menggerakkan remaja masjid di lingkungannya.

Jenazah satu keluarga korban pembunuhan disalatkan, Senin (10/4/2017).
Jenazah Riyanto dan keluarganya, korban pembunuhan sadis di Mabar disalatkan, Senin (10/4/2017). (Tribun Medan/Array)

Sementara itu keseharian Andi dikenal bekerja sebagai tukang las.

Ia juga mempunyai usaha penyewaan tenda untuk keperluan pesta dan lainnya.

"Dulu rumah Andi ini punya pak Hasan bapaknya. Pak Hasan ini sudah bagi dan si Andi inilah yang menempati rumahnya sekarang bersama istri dan satu anaknya."

"Kalau bapaknya dan istrinya Minggu malam itu sudah dibawa sama Polisi. Kalau Andinya gak tau kemana," kata Warga.

Hingga pukul 12.00 WIB, pihak kepolisian masih melakukan identifikasi di rumah Andi ini.

Tampak kalau polisi juga memotoi baju baju yang didapat dari lemari dan diduga merupakan baju dari Andi.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting sendiri yang turun kelokasi belum bersedia untuk memberikan komentar.

Dicurigai terlibat pembantaian satu keluarga Riyanto (40), satu unit Polda Sumut melakukan penyelidikan rumah Andi Matalata alias Andi Lala (AL) di Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Selasa (11/4/2017).

Tak tanggung-tanggung, untuk mencari bukti keterlibatan pelaku, Polda Sumut menurunkan unit Identifikasi TKP Polda Sumut.

Ada sekitar 20-an anggota polisi berseragam lengkap turun ke lokasi.

Selain melakukan identifikasi polisi juga sempat melakukan penggeledahan di rumah ini. Rumah ini merupakan milik Hasan orang tua dari Andi Lala.

(dra/tribun-medan.com).

Tribun Medan eksis di Sosial Media:
Follow twitter @tribunmedan dan suka Facebook tribun-medan.com

Cek juga Instagram Tribun Medan di @tribunmedandaily temukan informasi menariknya.

Anda penggila bola? Suka Facebook  Tribun PSMS

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved