FPI Sesumbar, Kepulangan Rizieq Shihab Akan Disambut Satu Juta Pendukungnya di Bandara
Tak tangung-tanggung kepulangan Rizieq Shihab akan disambut oleh satu juta pendukungnya di Bandara Soekarno Hatta
Berikut isi selebaran tersebut.
"Ayo... sambut kedatangan imam besar umat Islam Indonesia Habib Rizieq Syihab bersama keluarga di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng - Jakarta. Tutup semua jalan menuju semua terminal. Jangan beri kesempatan kepada siapapun untuk mengganggu kedatangannya. Tunggu tanggal mainnya. Akan diumumkan secara nasional."
3. Disambut Pendukung dengan Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Kedatangan Rizieq ke Tanah Air nantinya juga akan disambut kibaran bendera setengah tiang.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Presidium Alumni 212, Ansufri Idrus Sambo.
Sambo mengungkapkan jika pengibaran bendera setengah tiang ini juga akan melibatkan sejumlah ormas lainnya.
"Khusus penetapan Rizieq dan kepulangan beliau ke Tanah Air maka kami mengajak ormas Islam lainnya dan juga komponen masyarakat yang cinta ulama untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai simbol matinya keadilan," kata Ansufri, di Masjid Baiturrahman, Tebet, Rabu (31/5/2017) dikutip dari KOMPAS.com.
4. Disambut Bak Ayatollah Khomeini
Sugito Atmo Pawiro, mengungkapkan jika Rizieq berharap kepulangannya nanti akan disambut seperti tokoh Revolusi IranAyatollah Khomeini ketika kembali dari pengasingan ke Teheran pada 1979.
"Bahwa kepulangan beliau itu berharap seperti penyambutanAyatollah Khomeini ketika pulang dari Prancis ke Teheran ketika Revolusi Iran," ujar Sugito, dikutip dari Tribun Jateng.
Sugito yang mengaku kini sedang berada di Mekkah mengkonfirmasi kepada BBC jika dirinya telah bertemu Rizieq dan memastikan bahwa Rizieq tengah berada di Arab Saudi.
Terkait penetapan Rizieq sebagai tersangka, Sugito mengungkapkan jika pihaknya tetap tidak begitu terpengaruh dan tetap tenang menghadapi perkara ini.
"Sangat santai, enggak ada beban," ujar Sugito.
Ia dan pihaknya juga mengaku sudah siap menghadapi proses hukum yang akan berlaku.
"Ini adalah fitnah, dan harus dihadapi. Dan tidak ada yang dikhawatirkan sedikitpun karena ini adalah rekayasa hukum, bukan fakta hukum," imbuhnya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)
Baca: Pengemudi Porsche Mengamuk Usai Tabrak Trotoar, Dipukuli Warga yang Hendak Menolong