Edisi Cetak Tribun Medan
Tragis, Begitu Tahu Putranya Dicabuli Tetangga, Ayah Korban Syok dan Meninggal Dunia
"S itu anak kesayangannya. Jadi, begitu tahu anaknya jadi korban pelecehan, langsung syok bapaknya dan malamnya meninggal dunia."
Bahkan, beberapa jam kemudian orangtua S menghembuskan napas terakhir.
"S itu anak kesayangannya. Jadi, begitu tahu anaknya jadi korban pelecehan, langsung syok bapaknya dan malamnya meninggal dunia," kata warga sekitar, Zulkarnain.
Peristiwa ini terbongkar, setelah RS mendatangi warung milik pelaku.
Baca: Sandiaga Uno Terekam Sedang Ketiduran saat Pembacaan Doa
"Jadi, Minggu sekitar pukul dua siang, korban ke warung pelaku hendak membeli obat untuk orangtuanya," kata Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna, Selasa.
Sesampainya di warung, tanpa diduga pelaku justru menarik korban ke belakang pintu dan kemudian mencium bibir remaja tersebut sembari meraba kemaluan RS.
"Tindakan pelaku langsung dilaporkan kepada orangtua korban, yang kemudian seketika itu juga mendatangi rumah pelaku untuk menghampiri istri Dison," katanya.
Baca: Profesor Tamim Pardede, yang Sering Lontarkan Hate Speech Dibekuk Satgas Siber Mabes Polri
Setelah didesak, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya kepada orangtua korban, di hadapan istrinya.
Tak berselang lama, warga lainnya terus berdatangan ke rumah pelaku. Mengetahui pelaku mengakui perbuatannya, sejumlah orangtua yang anaknya pernah menjadi korban langsung memukuli Dison.
"Pelaku sempat mencoba melarikan diri. Beruntung petugas, yang tiba di TKP langsung mengamankan pelaku," jelasnya.
Tertutup
Dison dikenal memiliki kepribadian tertutup. Semenjak pindah ke tempat tinggalnya saat ini, Dison jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Nggak sampai sebulan dia tinggal di sini. Selama tinggal di sini, ia sering main sama anak-anak yang sedang kumpul, tapi hampir nggak pernah ngobrol dengan kami," ungkap Zulkarnain.
Menurut warga sekitar bernama Putera, Dison dan istrinya baru saja menempati bangunan ruko dua lantai itu. Ia menyebutkan bangunan tersebut selain dipergunakan sebagai tempat tinggal juga untuk membuka usaha.
"Nggak sampai satu bulan dia di situ tinggal. Sebelumnya dia tinggal di simpang, di Jalan AH Nasution," ungkap Putera.(cr8)