Kisah Amin Sarwoko, Melihat Tulang Dadanya Digergaji saat Operasi, Bikin Merinding

Seorang bapak mengalami kejadian aneh.Tiba-tiba ia merasa berada di luar tubuh. Dapat melihat orang lain, tapi tak bisa berkomunikasi.

Editor: Tariden Turnip
intisari
Ilustrasi pasien melihat dirinya dioperasi 

Dalam rangkaian operasi jantung itu, tiga kali lagi saya menjalani operasi. Pertama, pencabutan gigi, kalau bisa dikatakan operasi. Ada gigi yang harus dicabut, karena gigi yang tak sehat membawa virus, dan bisa menghambat operasi jantung.

Operasi kedua, kateterisasi. Di selangkangan sebelah kanan, mungkin dicari urat nadinya, laIu diiris dan dimasuki sesuatu, yang sepertinya mengalir terus masuk ke jantung.

Di layar monitor terlihat alat menyerupai lidi, yang dapat dikemudikan dari tempat masuknya, bergerak-gerak seperti mencari sesuatu.

Mungkin sudah mengetahui bagian yang sakit di jantung saya, dokter menunjuk, "Oh, ini." Saya hanya bisa melihat ke layar, tanpa mengerti apa yang ia maksud dengan 'ini'.

Setelah menjalani pemeriksaan kondisi kesehatan terakhir, empat hari kemudian, 19 Agustus 1993, saya berbaring di atas brankar, didorong istri menuju kamar operasi.

Selesai saya berganti pakaian, dokter anestesi menyapa, "Bapak akan saya suntik, ya." Istri saya mengatakan, "Selamat, Pa", maksudnya mau meraih dan menggenggam tangan saya, tapi jarum suntik sudah keburu dihunjam ke lengan kanan atas saya.

Baru mengucap, "Al ..." saya sudah tak merasakan apa-apa lagi. Sudah dibius total.

Entah beberapa lama berselang, tiba-tiba saya seolah terjaga, tapi merasa ada di luar tubuh. Saya melihat badan saya dikerubungi beberapa orang berpakaian biru muda, sama seperti pakaian saya.

Namun mereka memakai masker  penutup mulut.

Agak di atas kepala sebelah kanan, berdiri wanita dokter yang tadi menyuntik saya. Di sebelahnya adalah Dr. Hafiz Ruslan, yang kemarin memperkenalkan diri pada saya sebagai pimpinan operasi terhadap saya saat ini.

Dua orang di kanan saya, dua orang di kiri, sedang yang di bawah dekat kaki bertugas menyiapkan dan menyusun alat-alat yang akan digunakan dalam operasi.

Apakah mereka itu semuanya dokter, saya tak tahu.

"Melihat" operasi

Kemudian saya melihat, bagian tengah dada saya ditoreh seperti digaris, dari bawah tulang dada paling atas, terus ke bawah sampai penghabisan tulang dada. Kira-kira 15 cm. Darah merembes ke luar.

Setelah terkelupas, tulang dada saya digergaji. Kadang-kadang dipukul pakai martil kecil. Setelah tulang dada terbuka, isi dada diangkat, bongkah jantung saya hati-hati dikeluarkan. Oh, dari situ saya takut melihat lagi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved