Kemenkumham Tampung Urine Penghuni Lapas, Positif 44 Orang Akan Mendapat Ini

Satu per satu , didampingi ke kamar mandi ruangan tersebut tim Kemenkumhan pegawai Lapas ditampung urinenya dan dimasukkan ke dalam narkotes

Penulis: Dedy Kurniawan |
Tribun Medan / Dedy
Tim Kanwil Kemenkumham Sumut pegang hasil urine pegawai Lapas Klas IIA Pematangsiantar, Rabu (30/8/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Tim Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut secara mendadak mendatangi Lapas Klas II Pematangsiantar di Jalan Asahan Kabupaten Simalungun, Rabu (30/8/2017).

10 orang tim Kemenkumham pun menemui Kalapas Mananti Sukardi Sianturi dan KPLP Batara Hutasoit untuk mengumpulkan pegawai Lapas. Selanjutnya pegawai dibawa ke ruang salon Warga Binaan Pemasyarakatan.

Satu per satu , didampingi ke kamar mandi ruangan tersebut tim Kemenkumhan pegawai Lapas ditampung urinenya dan dimasukkan ke dalam narkotes (alat tes narkotika) Integrated E-Z Split Key.

Baca: Millenium ICT Centre Potong Hewan Kurban, Disumbangkan untuk Warga Ini

Amatan tribun-medan.com, Kemenkumham memegang total daftar pegawai lapas Klas IIA Pematangsiantar yang ada sejumlah 78 orang termasuk Kalapas. Ada 55 orang yang sudah ditampung urinenya di Integrated E-Z Split Key. Dan masih menunggu selesai, belum ada hasilnya apakah ada yang positif.

Kabid Bidang Keamanan, Perawatan Kesehatan, Baran dan Basan Kemenkumhan, Badaruddin menjelaskan bahwa pegawai yang belum tes akan dipanggil langsung ke Kanwil Kenkumham Sumut untuk tes diambil urinenya. Dan nantinya urine akan diperiksa dengan instansi Badan Narkotika Nasional.

"Ini memang mendadak kita lakukan. Kegiatan ini sesuai kebijakan Kemenkumham pusat untuk dilakukan tes urine secara menyeluruh di Sumut dan acak ke setiap Lapas. Yang belum tes urine hari ini akan diambil langsung nanti di kantor kami," kata Badaruddin.

Dijelaskannya, saat ini dari Lapas lainnya yang ada di Sumut sudah 44 orang pegawai lapas urinenya dinyatakan positif narkotika. Pihaknya pun telah menyiapkan tindakan kepada yang positif narkotika.

"Dari tes yang kita lakukan dari Lapas laianya (selain Lapas Klas IIA Pematangsiantar) di Sumut sudah 44 orang positif. Tes urinenya kita bekerja sama dengan BNN. Mereka yang positif akan diassesment dan direhab. Mereka baru bisa kembali bekerka jika sudah selesai rehab," kata Badaruddin.

Selain pegawai, Kanwil Kemenkumham juga membawa 130 narkotis yang diperuntukkan menampung urine warga binaan pemasyarakatan.

Kalapas, Mananti Sukardi Sianturi mengaku terkejut adanya kegiatan ini. Kendati femiakian dirinya mendukung adanya tes urine secara random ini ke pegawai dan juga warga binaannya.

"Ini mendadak dan saya terkejut. Tes ini juga bagus, apalagi mendudkung kebijakan Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkotika) yang terus kita lakukan di Lapas ini sejak jauh hari hingga sekarang," katanya.

Dari hasil tes, diketahui 78 total pegawai Lapas sudah diperiksa. Selain itu juga ada 144 Warga Binaan yang sudah dites urine. 

Sekitar pukul 21.00 WIB, Kalapas Mananti Sukardi Sianturi menyampaikan kepada tribun-medan.com, hasil tes urine diketahui bahwa pegawai lapas zero narkotika. Sedangkan dari 144 napi narkotika ada 44 yang positif.

"Hasilnya semua pegawai tidak ada yang mengonsumsi narkoba. Jumlah pegawai 77 orang ditambah saya jadi 78. Narapidana yang dites 144 orang. Napi yang positif 40 orang (semua perkara Narkotika)," bebernya.

Dari hasil ini dikatakannya akan ada program khusus yang dilakukannya ke depan. Pihaknya akan melakukan koordinasi demgan instansi terkait. 

"Sebenarnya bagus karena tiga bulan kemudian dites (alat tes Kanwil sudah tersedia) dari sekarang, dilakukan pembinaan khusus. Nanti kita akan buat sebuah program tahanan kasus narkoba yang baru diantar Polres Simalungun atau Polres Siantar dilampirkan hasil tes urine. Enam bulan kemudian di kembalikan. Apabila positif sanksinya tidak diberi remisi dan hak hak lainnya di luar hak dasar (makan dan layanan kesehatan)," pungkasnya. 

(Dyk/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved