Kisah Bocah 4 Tahun Berjuang Melawan Tumor Ganas di Wajahnya, Kondisinya Bikin Terharu
Raja adalah pasien asal Poken Selasa, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumut, yang divonis mengidap tumor ganas pembuluh darah di bagia
Penulis: Tulus IT |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F Batubara
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Raja Pratama Siregar, bocah berusia 4,5 tahun ini hanya bisa berbaring lemas di kasur Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik.
Raja adalah pasien asal Poken Selasa, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumut, yang divonis mengidap tumor ganas pembuluh darah di bagian wajahnya.
Raja dirawat di Ruang Rindu B Lantai III RSUP Adam Malik. Saat memasuki ruang tempat Raja dirawat, aroma tak sedap langsung menyengat hidung. Di ruangan ini, ada sekitar tujun pasien dengan berbagai penyakit.
Maklum, anak pertama dari pasangan Yusuf Siregar dan Siti Aisyah tersebut hanya pasien peserta BPJS kelas tiga.
Baca: NEWS VIDEO: Begini Kondisi Terkini Anak Kurang Mampu Pengidap Tumor Mata
Pantauan Tribun, kondisi tubuh Raja begitu memprihatinkan. Wajahnya membengkak akibat tumor. Hampir seluruh bagian wajahnya dipenuhi perban hingga hanya menyisakan bagian mata kanan. Mulut, hidung dan mata bagian kirinya juga sudah tidak lagi utuh dipenuhi daging yang membengkak.
Kondisi ini membuatnya bukan hanya sekadar tak bisa makan dan berbicara, namun bahkan sulit untuk bernafas.
Leher Raja terpaksa dilubangi dan dipasangi selang sebagai alat bantu untuk bernafas. Hal ini menyebabkan suara hembusan nafas Raja terdengar aneh karena keluar melalui selang di bagian lehernya tersebut.
Tubuh Raja pun tampak begitu kurus hingga tulang rusuknya terlihat jelas.
Baca: Penderita Tumor Mata Tak Punya Biaya Berobat, Putra Sepanjang Hari Menahan Sakit
Siti Aisyah, ibu kandung Raja, terlihat berulang kali mengelus bagian kepala anaknya tersebut. Sorot matanya tak luput memandangi Raja yang tampak kesakitan sekaligus kesulitan berbicara akibat kondisi mulutnya tak lagi normal.
Aisyah berdiri di sisi Raja yang saat itu terbaring sambil mengayun-ayunkan tangannya seperti hendak mencoba untuk berkomunikasi kepada ayahnya, Yusuf Siregar.
Tangan kiri Raja tampak dipasangi jarum suntik yang mengaliri cairan infus dari selang yang menggantung tepat di sisi kasur rawat. Tidak ada alat medis canggih yang tersedia di sekitar tempat Raja dirawat.
Aisyah mengatakan, awal mula musibah yang menimpa anaknya terjadi pada Februari 2017 lalu. Saat itu, Raja mengalami flu dan terus menerus mengeluarkan cairan seperti ingus dari lubang hidungnya.
Seterusnya, cairan tersebut berubah jadi kental sehingga membuat kondisi kesehatan Raja kian menurun.
Yusuf dan Aisyah mulai membawa anaknya berobat ke rumah sakit. Sebelum dirujuk ke RSUP Adam Malik, Raja telah diperiksakan ke sejumlah rumah sakit lainnya. Di antaranya adalah rumah sakit di Padang Sidempuan dan RSU Permata Bunda di Medan.
Selama di RSUP Adam Malik, kata Aisyah, anaknya sudah dioperasi dua kali.

Operasi pertama dilakukan pada Maret 2017 dan operasi kedua pada Juni 2017. Menurut Aisyah, dokter yang menangani operasi anaknya adalah dr Rizalina.
Namun pada Agustus 2017 lalu, Yusuf dan Aisyah dihadapkan dengan suatu masalah lainnya. Pihak rumah sakit beralasan sedang kehabisan obat untuk jenis penyakit seperti yang diderita Raja. Obat ini, katanya, baru akan tiba paling cepat seminggu kemudian.
Dengan alasan ini, pihak rumah sakit meminta Yusuf dan Aisyah untuk membawa anaknya pulang dari rumah sakit atau pun mencari kos-kosan. Sepengetahuan Yusuf, permintaan ini disampaikan pihak rumah sakit melalui dokter bernama Elvita.
"Katanya kalau mau pulang ya pulang, atau mau cari kos-kosan dulu. Karena katanya obat habis baru seminggu lagi datang," kata Yusuf kepada Tribun-medan.com, Minggu (24/9/2017) petang.
Yusuf merupakan buruh lepas yang biasa menjadi pengangkut buah kelapa sawit di suatu kampung yang berada di Kecamatan Portibi, Kabupaten Padanglawas Utara. Sedangkan istrinya, Aisyah, hanya merupakan ibu rumah tangga. Kondisi keuangan pasangan suami istri ini bisa dibilang pas-pasan.
Pulang ke kampung halaman dianggap bukan solusi dan pilihan terbaik. Sebab, Yusuf tahu anaknya masih membutuhkan perawatan medis. Belum lagi jarak yang jauh antara kampung halamannya dan RSUP Adam Malik akan menambahkan kendala bila nantinya terjadi sesuatu hal yang buruk pada kesehatan anaknya.
Sedangkan pilihan kedua yang ditawarkan, yakni mencari kos-kosan dan menyewanya hingga waktu yang belum ditentukan, juga bukan pilihan yang gampang bagi Yusuf.
Alasannya tentu faktor finansial. Di sisi lain, menyewa kos-kosan bukan berarti anaknya akan berada pada kondisi yang lebih baik. Sedang pengeluaran tentu akan semakin bertambah bila pilihan ini ditempuhnya.
Namun dari dua pilihan yang berat ini, menurut Yusuf, mencari kos-kosan merupakan hal yang lebih masuk akal.
Dengan bantuan materil yang terkumpul dari para tetangga dan sanak saudaranya di kampung, Yusuf akhirnya mampu menyewa kos-kosan sembari berharap obat anaknya lekas tiba di rumah sakit.
Yusuf dan Aisyah pun melewati hari-hari mereka mendampingi Raja yang terbaring tanpa perawatan medis di kos-kosan alakadar yang mereka sewa tak jauh dari lokasi rumah sakit.
"Satu hari harga sewanya Rp 50 ribu. Kami sudah sebulan di sana. Kalau untuk kamar saja sudah habis lebih Rp 1,5 juta. Itu belum termasuk untuk makan," kata Yusuf.
Sebulan berlalu. Kisah bocah Raja yang bertahan hidup melawan tumor ganas tanpa perawatan di suatu kos-kosan ini akhirnya sampai ke telinga sejumlah kalangan yang merasa prihatin.
Pada Sabtu (23/9/2017) petang, beberapa anggota lembaga yang fokus pada isu perlindungan anak beserta seorang anggota DPR menyambangi kos-kosan Raja yang berada tak jauh dari RSUP Adam Malik.
"Waktu datang anggota DPR itu kami sorenya langsung dibawa ke rumah sakit. Kami langsung dibawa ke IDG," kata Yusuf.
Menurut Yusuf, ada perbedaan perlakuan yang diterima anaknya dari pihak rumah sakit sejak mereka datang kembali dibawa oleh Marwan Dasopang, anggota DPR Daerah Pemilihan Sumut II.
"Pelayanannya lebih baik. Cara ngomongnya pun berbeda. Sekarang dokter rutin ngecek. Obatnya pun rutin," sambung Yusuf.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP Adam Malik Bambang Prabowo tidak berada di ruang kerjanya saat hendak dikonfirmasi mengenai hal ini. Nomor ponsel miliknya juga tidak aktif saat dihubungi.
Berdasarkan info yang diperoleh, Bambang sedang berada di luar kota.(*)
*** Klik Berita Lainnya ***
# BeritaBREAKINGNEWS
Dua Pembunuh Sopir GrabCar Tewas Didor, Kini Fokus Kejar 2 Pembunuh Sopir GrabBike
Kronologi Pembunuh Sopir GrabCar Ditembak Mati Polisi, Sempat Keluar Bawa Parang
Sempat Kejar-kejaran Mobil Seperti di Film, Polisi Tembak Mati Pembunuh Sopir GrabCar
Sopir Grab Tewas dengan 26 Tusukan, Istri: Ambil Lah Mobil dan Uangnya, Jangan Nyawanya
# BeritaTERPOPULER
Kisah Bocah 4 Tahun Berjuang Melawan Tumor Ganas di Wajahnya, Kondisinya Bikin Terharu
Blunder Pernyataan Gatot Nurmantyo Soal Pembelian 5000 Sejata Api Ilegal, Begini Jadinya
Di Depan Prabowo, Panglima TNI Sebut Ada Impor 5.000 Senjata Ilegal Catut Presiden Jokowi
Heboh Impor 5.000 Senjata Ilegal yang Disebut Panglima TNI, Wiranto Beber Fakta Sebenarnya
#BeritaHebohMedsos
Viral, Aksi Kece dan Mulia Perwira Polisi Ngamen Bantu Kumpul Dana bagi Pengungsi Gunung Agung
Bikin Syok, Gini Cara Pemilik Situs Nikah Siri Pastikan Kliennya Perawan dan Perjaka atau Tidak
Bikin Merinding,Mayoritas Klien Lelaki Cari Gadis Perawan, Nikahsirri Lengkap Penghulu dan Saksi
#BeritaSELEB
Dibilang Mirip Artis Korea, Begini Cantiknya Potret Mantan Kontestan Idola Cilik Ini
Manisnya Artis Muda Ini, Semanis Madu! Lihat Foto-fotonya Guys
Selebriti Tanah Air Ini Dianggap Ganteng oleh Cewek-cewek Korea, Nomor 5 Malah Bikin Histeris
#BeritaVIDEO
Lihat Gaya Terbaru Awkarin, Tetap Seksi tapi Bikin Pangling
HEBOH! Pria Berambut Cepak Bawa Pisau, Panjat Masjid Nurul Ikhawan hingga Kubah, Ini Videonya
Kasihan Sopirnya, Pohon Berukuran Raksasa Timpa Mobil Avanza di Jalan Gatot Subroto
Subscribe YouTube @Tribun-Medan
#BeritaSPORT
Marquez Juara GP Aragon, Rossi Lampui Target Pribadi
Ayo Dukung Timnas di Piala Asia U-16, Berikut Jadwal Laganya Hari Ini
Kata Djanur, PSMS Medan Butuh Pemain Tipe Begini usai Ditekuk PSIS Semarang
Baca Juga
LIVE STREAMING MotoGP Aragon Spanyol, Comeback Valentino Rossi Start di Barisan Terdepan