Ya Allah, Sekeluarga Tewas Ditemukan di Rumah Kontrakan dengan Kondisi Wajah Menghitam

Menurutnya, hingga saat ini polisi masih berada di tempat kejadian perjara (tkp) untuk mengevakuasi ketiga jasad para korban.

Istimewa
Satu keluarga ditemukan tewas di rumah kontrakan di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. (Istimewa) 

Sebelumnya dikabarkan, korban tewas sebanyak enam orang.

Namun, satu korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal di rumah sakit.

Kasubag Humas AKP Ita Pupitalena menjelaskan, peristiwa yang merenggut tujuh nyawa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi.

" Iya enam orang tewas di dalam bak penampungan bahan trey (kardus tempat telor), satu orang meninggal di rumah sakit," katanya.

Polisi masih menyelidiki kejadian tersebuit.

Belum diperoleh informasi penyebab tewasnya tujuh orang tersebut.

Mendapat kabar tersebut pihak kepolisian pun langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Korban dievakuasi dengan mendatangkan Tim SAR," katanya.

Dugaan sementara para korban tewas akibat menghirup gas beracun di dalam bak penampungan tersebut.

Berikut nama-nama korban tewas :

1. Mulyadi (19)
2. mas joko (30) 
3. Ade setiawan
4. Iwan, (35) 
5. Dedi junaedi (45) 
6. samsuri 
7. Ahmad Holil (19)

Sementara itu mengenai awal kejadian, AKP Ita menjelaskan bermula seorang karyawan bernama Iwan turun ke bak penampungan sedalam 4 meter.

Namun, selang beberapa menit Iwan ditemukan pingsan oleh rekannya.

"Ketika itu Ahmad Holil  langsung teriak meminta pertolongan sehingga karyawan yang lain berdatangan dan langsung masuk kedalam untuk memberikan pertolongan," ujarnya.

Namun, keenam orang tersebut ikut berjatuhan ke dalam bak penampungan air limbah.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved