Gerakan Daftar Ulang Kartu Prabayar Sukses, Penyebar Hoax dan Penipu Lakukan Ini

"Hati2.. ada kecurigaan registrasi kartu prabayar diviralkan untuk kepentingan pilpres 2019. data kita nanti akan dipakai orang aseng untuk memilih,"

Editor: Tariden Turnip
whatsapp
Screenshot pesan broadcast hoaks soal daftar ulang kartu prabayar 

Henry menegaskan program registrasi kartu prabayar seluler ini murni pendataan dan tidak ada muatan politisnya. Data pribadi dijamin oleh pemerintah tidak bocor, yang diminta hanya nomor NIK dan nomor KK saja.

Program ini untuk mengintegrasikan data di lembaga lain dengan data di Dispendukcapil sehingga tidak ada pengulangan data, masing-masing lembaga minta identitas masyarakat.

Sampai Selasa malam menurutnya sudah ada 16 juta nomor yang mendaftar ulang. Sebanyak 3 juta nomor di antaranya gagal registrasi ulang karena traffic sangat padat & data terbaru tidak sesuai dengan saat awal mendaftar.

''Seperti di postingan kami sebelumnya, registrasi kartu perdana dilakukan dengan mengirimkan SMS ke 4444 dengan format NIK#NomorKK#. Sedangkan registrasi untuk pelanggan lama, kirim SMS dengan format ULANG#NIK#Nomor KK#.''

Kata Henry, nomor tujuan registrasi 4444 itu sudah disepakati. Perbedaan format tiap operator hanya penggunaan spasi. Nantinya satu NIK hanya boleh memiliki 3 nomor di tiap operator.

KONTRIBUTOR KARAWANG, FARIDA FARHAN

Artikel ini sudah tayang di kompas.com berjudul: Hoax, Registrasi Kartu Prabayar Dikaitkan dengan Pilpres

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved