Viral Medsos
Hotman Paris Lontar Pertanyaan Menohok pada Sandiaga lalu Ajak Sumpah di Atas Bakpao
Pengacara kondang Hotman Paris mengajak sumpah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Sandiaga menjelaskan, ada 500 pengemudi becak yang sudah berpuluh-puluh tahun menarik becak di Jakarta.
Menurut Sandiaga, selama ini, mereka belum menikmati kue pembangunan di Jakarta.
Baca: Mengulik 5 Fakta Siswa Aniaya Guru hingga Tewas, Anak Kepala Pasar hingga Jago Silat
Baca: Mengulik 6 Fakta Mencengangkan Gugatan Cerai Ahok pada Veronica, Bermula Rayuan Maut
Baca: Miris, Beredar Video Siswa SMP Buka Baju dan Tantang Kepala Sekolah untuk Berkelahi
Baca: Tak Disangka, Ternyata Begini Perilaku Siswa SMA N 1 yang Aniaya dan Tewaskan Gurunya
Sandi mengatakan, kebijakan menghidupkan kembali becak adalah bagian dari memberikan keadilan.
"Kami ingin mereka juga bisa naik kelas. Tidak mengejar politik, tetapi mengejar keadilan. Kami ingin memberikan mereka kesempatan naik kelas juga," kata Sandiaga menjawab Hotman.
Mendengar itu, Hotman mengatakan, kebijakan itu melanggar Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
Sandiaga memastikan pihaknya masih fokus menyisir regulasi yang bersinggungan dengan keinginannya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sembari membereskan legalitas, para tukang becak akan dilatih oleh komunitas maupun unsur lain yang tidak membebani APBD.
"Jawaban Pak Wagub barusan dari segi logika pengacara sangat logis. Bagaimana jadi pemerintah harus mengakomodasi. Jadi, (kebijakan becak) bukan mengejar pemilu 2019?" tanya Hotman lagi.
"Enggak sama sekali (terkait pemilu presiden). Mikir aja enggak," kata Sandiaga sambil tertawa geli.
Setelah itu, Hotman Paris mengajak Sandiaga Uno bersumpah di atas bakpao.
