Alamak

Terdengar Jeritan dari Makam, saat Dibongkar Wanita yang Dikubur Hidup-hidup Akhirnya Meninggal

wanita ini dikubur hidup-hidup dan dibiarkan terbaring di dalam peti matinya selama 11 hari.

Metro.co.uk
Wanita menjerit dari dalam kubur, nisannya dibongkar dan petinya dibuka. (Metro.co.uk) 

Paku-paku di sekitar sisi tutup peti mati juga tampak terdorong ke atas, dan ada goresan dan darah di bagian dalamnya, klaim penduduk setempat.

Santos
Rosangela Almeida dos Santos (Metro)

Sebelumnya, Rosangela berada di Rumah Sakit do Oeste di Barreiras, di negara bagian timur laut Brasil, Bahia, selama seminggu karena mengalami kelelahan parah.

Dia menderita dua kali serangan jantung sebelum meninggal akibat 'septic shock', menurut surat kematiannya.

Wanita yang sudah menikah namun tidak memiliki anak tersebut, dilaporkan menderita pingsan sejak usia tujuh tahun dan rutin mengonsumsi obat anti-kejang.

(Metro)

Saat dinyatakan meninggal dunia, Rosangela dimakamkan di pemakaman di kota ia beranjak dewasa, Riachao das Neves.

Tapi Jumat lalu warga yang tinggal di jalan di samping pemakaman tersebut menjadi curiga setelah mendengar teriakan, suara pukulan, dan erangan dari dalam kuburan batu wanita tersebut.

Seorang ibu rumah tangga, Natalina Silva mengatakan kepada situs G1 Brazil, banyak orang telah mendengar jeritan pada malam hari.

Dia berkata, "Ketika sampai di sana tepat di depan makam, saya mendengar suara benturan dari dalamnya."

Kuburan tempat Santos dimakamkan
Kuburan tempat Santos dimakamkan (Metro)

"Saya pikir itu adalah anak-anak yang bermain di sekitar pemakaman yang sedang mencoba menjahili saya."

"Lalu saya mendengar suara erangan dua kali, dan setelah kedua erangan itu dia berhenti."

Ibu Rosangela, Germana de Almeida (66) mengatakan ketika mengeluarkan dan membuka peti mati mereka menemukan banyak luka di tubuhnya, yang menurut pengakuannya tidak ada saat Rosangela dikubur.

Dia berkata, "Dia (Rosangela) telah mencoba membuka tutupnya, bahkan paku yang dipalu pun menjadi longgar. Tangannya terluka, seperti sedang berusaha keluar. "

Ana Francisco Dias, yang tinggal di dekat pemakaman tersebut, mengatakan kepada stasiun TV Globo di Brazil, "Ada lebih dari 500 orang yang datang ke sini dan memenuhi pemakaman, semua orang melihat, banyak orang menyentuh kakinya dan semua orang merasakan bahwa dia masih hangat. Tubuhnya pun tidak terasa dingin."

Makam Santos
Makam Rosangela Almeida dos Santos (Metro)

Pihak keluarga pun meyakini, ada kesalahan saat Rosangela dinyatakan meninggal dunia dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Saudari Rosangela, Isamara Almeida, berkata, "Kami tidak ingin menuduh dokter, kami tidak ingin menimbulkan masalah, tapi kami menyaksikan situasi itu, tidak mungkin orang dikuburkan selama 11 hari dan tubuhnya masih terasa hangat."

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved