Polisi Tembak Ipar

Kenapa Polri Kecolongan Beri Jabatan Penting Kompol Fahrizal yang Ternyata Sakit Jiwa?

Terbongkar selama ini institusi kepolisian republik Indonesia memberikan tugas strategis dan penting pada orang yang jiwanya terganggu

Instagram Kompol Fahrizal
Kompol Fahrizal saat aktif di kepolisian 

"Sudah sejak kemarin Fahrizal mendapat perawatan kejiwaan yang lebih intensif,"ujarnya.

Meskipun Fahrizal dibantarkan ke Rumah Sakit Jiwa, kata Andi, namun kasus pidananya tetap dilanjutkan.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Andi Rian mengatakan untuk memeriksa kejiwaan Fahrizal pihaknya melibatkan tim Psikiater dan ahli-ahli dari internal maupun eksternal Polri, untuk mengobservasi kondisi kejiwaan Fahrizal dalam jangka waktu tertentu.

Baca: Kompol Fahrizal Terancam Hukuman Mati, Apa yang Diperbuat Adik Ipar yang Buat Dia Mendendam?

Ia menyatakan sesuai petunjuk dari tim forensik kejiwaan Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) dengan dilakukan pemeriksaan kejiwaan selama 14 hari, mereka bisa mengetahui apa sebenarnya yang terjadi.

"Kompol Fahrizal merasa kalau dirinya seolah-olah masih dalam pekerjaan. Malah dia mengatakan kepada penyidik, udah dulu ya. Saya capek kali ini. Mau pulang dulu,"kata Andi Rian meniru omongan pelaku saat diperiksa penyidik.

Untuk membantu penyidikan yang sedang berjalan, kata DirKrimsus, penyidik juga sudah melibatkan Labfor Cabang Medan untuk meneliti senjata dan proyektilnya serta jejak tembakan pada pakaian korban.

Disamping itu, juga melibatkan kedokteran forensik untuk meneliti kondisi bekas-bekas tembakan pada jasad korban.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved