Kisah Jend Sudirman Kepada Para Kiai Pasukan Hizbullah: Saya Sakit, Mas Wahid

Indonesia diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, para pejuang dan masyarakat Indonesia tidak henti-hentinya mendapatkan rongrongan

nu.or.id
Jenderal Besar Soedirman dan KH Wahid Hasyim 

Selang dua tahun setelah pertemuan dengan Kiai Wahid Hasyim tersebut, Panglima Besar Soedirman meninggal dunia.

Pak Dirman yang lekat dengan penutup kepala berupa blangkon dan kopiah hitam ini meninggal di Magelang pada 29 Januari 1950.

Daerah meninggalnya Pak Dirman tersebut saat ini dijadikan tempat pendidikan militer yakni Akademi Militer di Magelang.

Kiai Wahid Hasyim sendiri meninggal tiga tahun setelah Pak Dirman mangkat.

Kedua jenderal pergerakan nasional ini sama-sama meninggal dalam usia yang relatif muda, Pak Dirman wafat di usia 34 tahun, sedangkan Kiai Wahid meninggal pada usia 39 tahun.

Tetapi perjuangan, pemikiran, dan jasa keduanya mampu menggerakkan para pemuda untuk berjuang mencapai kemerdekaan. (Fathoni/nu.or.id)

Sumber: Warta kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved