Operasi Tangkap Tangan
Kader Minta Bupati yang Dicokok KPK Langsung Dicopot dari Ketua PDIP Bila Terbukti Korupsi
Jika benar Pangonal kena OTT maka DPP PDIP Perjuangan diminta segera memecat dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDIP Perjuangan Labuhan Batu
Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP, Sutrisno Pangaribuan mengatakan, bila Bupati Labuhan Batu Pangonal Harahap ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK maka harus ada sanksi dari partai.
"Jika benar Pangonal kena OTT maka DPP PDIP Perjuangan diminta segera memecat dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDIP Perjuangan Labuhan Batu," ujarnya kepada Tribun Medan/Tribun-Medan.com, Selasa (17/7/2018) malam.
Ia menyampaikan, tindakan korupsi yang dilakukan pejabat publik merupakan tindakan pribadi. Artinya, tidak ada kaitannya dengan PDIP. Karena itu, tindakan yang dilakukan Pangonal Harahap sangat memalukan dan mencoreng nama baik PDIP.
Menurutnya, pemecatan dilakukan agar ada efek jera bagi kader yang doyan korupsi. Karena itu, pemecatan dan pergantian Ketua DPC PDIP Labuhan Batu dibutuhkan segera dalam rangka menghadapi pemilu legislatif 2019.
Sebelumnya beredar kabar KPK melakukan Operasi Tangkap-Tangan (OTT) di Kantor Bupati Labuhan Batu. Dari informasi yang beredar disebut-sebut seorang kadis bersama bupati diamankan. Tapi belum ada keterangan resmi dari KPK terkait informasi yang berkembang ini.
Mantan Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Anhar Darwis membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Selasa (17/7/2018).
“Nanti-lah tunggu, Febri nanti memberitahukan, memang ada penangkapan, ada OTT,” ujarnya kepada Tribun Medan/Tribun-Medan.com, Selasa (17/7/2018) malam.
Baca: Pangonal Harahap Terjaring OTT KPK? Febri Benarkan 5 Orang Diamankan dari Labuhanbatu dan Jakarta
Baca: KPK Akui Ada Penangkapan Kepala Daerah di Labuhanbatu, Lima Orang Diboyong ke Jakarta
Berapa orang yang diamankan dan benar Bupati Labuhan Batu Pangonal Harahap terlibat dalam pusaran korupsi ? Tanya Tribun-Medan/Tribun-Medan.com, ia kembali menjawab keterangan resmi dari Jubir KPK Febri Diansyah.
“Nanti-lah kau liat. Menurut kebiasaan bagaimana, itu saja-lah dulu. Aku pun enggak tahu kawan-kawanku di mana,” ungkapnya.
Sebelumnya, diberitakan Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kantor Labuhan Batu, Sumut. Dalam OTT ini, KPK disebut-sebut mengamankan kepala dinas beserta bupati.
Seorang politisi di Sumut yang menolak identitasnya dipublikasi memberikan informasi adanya penangkapan KPK. Ia menyebutkan, Bupati Labuhan Batu Pangonal Harahap turut diciduk dalam kasus OTT tersebut.
“Coba lacak, ada kegiatan KPK di Labuhan Batu, OTT Kadis di kantor Pemkab dan alirannya ke bupati,” ujar seorang politisi lewat pesan whatsApp, yang diterima Tribun Medan/Tribun-Medan.com.
(Tio/tribun-medan.com)
***
BACA BERITA TERPOPULER LAINNYA

Bupati dan Ajudannya Ditangkap KPK, Inilah Daftar Pejabat di Sumut yang Dicokok KPK
KPK Amankan Bukti Transaksi Ratusan Juta, Bupati Pangonal Diduga Terbelit Suap Proyek Ini
Pangonal Harahap Terjaring OTT KPK? Febri Benarkan 5 Orang Diamankan dari Labuhanbatu dan Jakarta
Djarot dan Sihar Kini Maju Caleg DPR-RI dari Dapil Sumut 3 dan Sumut 2

Bahaya! Jangan Konsumsi 5 Buah Ini Bersama Obat, Nomor 5 Banyak di Medan
Chris Jhon Blak-blakan Ungkap Alasan Hengkang dari Demokrat ke Nasdem
Putri Denada Berjuang Lawan Leukimia, Kenali 8 Gejala Kanker Mematikan yang Bisa Dipicu 2 Benda Ini
Mengenal Sosok Mayjen TNI Tiopan Aritonang dari Kasdam I/Bukit Barisan Jadi Pangdam XIII/Merdeka