Breaking News

Pilpres 2019

Ketum PKB Tanggapi Kekecewaan Pendukung Ahok soal Ma'ruf Amin Bakal Cawapres Jokowi

Pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai ada yang terpecah dengan pengusungan Ma'ruf Amin sebagai bakal cawapres Jokowi

Editor: Salomo Tarigan
dok/tribun via twitter @masbams70
Pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok  ada yang terpecah dengan pengusungan Ma'ruf Amin sebagai bakal cawapres Jokowi.   

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai banyak pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang salah paham dengan sosok bakal cawapres Ma'ruf Amin.

Hal itu disampaikan Muhaimin saat ditanyai wartawan ihwal kekecewaan para pendukung Ahok lantaran Presiden Joko Widodo memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapres pendampingnya.

"Jadi begini ada kesalahpahaman. Dikiranya Kiai Ma'ruf adalah bagian dari sikap Islam yang tidak seperti NU, salah besar," kata Muhaimin saat ditemui di Kantor PBNU, Senen, Jakarta, Selasa (14/8/2018). 

Bahkan, kata Muhaimin, sosok Ma'ruf lah yang mampu menjaga soliditas Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk terus menggaungkan Islam yang damai dan cinta NKRI.

"Tanpa Kiai Ma'ruf MUI sudah bablas, tahu enggak? Kiai Ma'ruf lah yang menjaga pandangan Islam inklusif, pandangan Islam moderat, pandangan Islam kebangsaan, pandangan Islam nusantara," kata Cak Imin, sapaannya.

"Ya ini kesalahpahaman, saya akan berusaha menghentikan kesalahpahaman itu dengan menjelaskan yang sesungguhnya. Kiai Ma'ruf itu enggak ada beda dengan Kiai Said (Ketum PBNU Said Aqil Siradj), enggak ada beda dengan saya," lanjut Cak Imin.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tidak marah dengan dipilihnya Ma'rif Amin sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi.  

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).

Bahkan kata Luhut, Ahok mengajukan diri  untuk berkampanye memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.

Luhut Binsar Panjaitan pun memastikan Ahok tidak marah dengan Ma'ruf Amin gara-gara kasus penodaan agama yang menjerat Ahok, sehingga harus mendekam dipenjara.

"Ahok, saya tanya melalui teman, beliau mengatakan, 'saya sangat mendukung Ma'ruf Amin, kalau boleh saya ikut kampanye kalau sudah ke luar dari penjara'," ungkap Luhut Binsar Panjaitan.

Baca: Fifi Lety Blak-blakkan terkait Isu Dukungan Ahok untuk Jokowi-Maruf Amin

Baca: CPNS 2018 - Menteri PAN-RB Diganti, Begini Kabar Terbaru BKN soal Penerimaan Pegawai Pemerintah

Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama berjalan untuk menjalani sidang dengan agenda pembacaan putusan oleh Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5). Dalam sidang tersebut, Basuki dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena Hakim menilai Basuki terbukti melakukan penistaan agama. TRIBUNNEWS/Raisan Al Farisi/Republika/Pool
Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama berjalan untuk menjalani sidang dengan agenda pembacaan putusan oleh Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5). Dalam sidang tersebut, Basuki dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena Hakim menilai Basuki terbukti melakukan penistaan agama. TRIBUNNEWS/Raisan Al Farisi/Republika/Pool (TRIBUN/Raisan Al Farisi/Republika/Pool)

Menurut Luhut Binsar Panjaitan, Ahok juga menyampaikan pesan kepada pendukungnya agar tetap mendukung Jokowi karena berjiwa muda.

"Dia juga menyampaikan pesan-pesan kepada teman-teman yang muda, tetap dukung Pak Jokowi karena Pak Jokowi berjiwa muda," ucap Luhut Binsar Panjaitan.

Luhut Binsar Panjaitan memastikan Ahok tak lagi marah terkait kasus penodaan agama yang membuatnya dipenjara dua tahun.

"Saya seribu persen pastikan dia tidak marah," tegasnya.

Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan pandangannya soal pemilihan Ma'ruf Amin menjadi pendamping Jokowi. Ia mengatakan, Ma'ruf Amin memberikan energi baru, agar saat kampanye tidak memecah belah bangsa.

"Jadi kita fokus pada kampanye-kampanye program. Masalah ekonomi, kemiskinan, stunting, pendidikan, seperti itulah area yang didiskusikan, tidak bicara kamu komunis, itu tidak ada benarnya," beber Luhut Binsar Panjaitan.

Surat Ahok Mendukung Jokowi 2 Periode

Sementara, Surat dukungan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 disambut gembira Ahokers (pendukung Ahok).

Bukan hanya meyakinkan dukungan terhadap sosok Jokowi, surat tersebut menjadi bukti tidak adanya jarak di antara hubungan mereka.

Kabar retaknya hubungan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu sempat mencuat saat isu penistaan agama digulirkan mengahantam Ahok

Kepercayaan Ahokers terhadap Jokowi pun kala itu sempat goyang pasca vonis bersalah dijatuhkan kepada Ahok pada tanggal 8 Mei 2017 lalu.

Merujuk sejumlah postingan sesaat Ahok ditahan, Ahokers mempertanyakan diamnya Jokowi.

Bahkan sebagian Ahokers mengaku kecewa atas keputusan Jokowi yang tidak membela sahabatnya kala itu.

"Ahok Ditahan, komentar Jokowi cuma: Hormati proses hukum..... Sy akan ingat kata2 Jokowi ini. Jika Ahok sdh mendekam di penjara, FPI belum juga dibubarkan, Rizieq belum juga ditahan, keterlaluan kamu pakde @jokowi," tulis Daemon lewat akun @mentimoen pada tanggal 9 Mei 2017.

"Pak Jokowi, mohon ditanyakan kepada Jaksa Agung mengapa Ahok ditahan di Rutan. Atau, apakah kebijakan itu atas arahan panjenengan? Sungguh, kami tidak paham," tulis Isnawan Aslam lewat akun @kangnawan pada 28 Maret 2018.

Setahun lebih berselang, ungkapan kekecewaan tidak lagi diumbarkan.

Begitu pula postingan adik kandung Ahok, Fifi Lety soal surat dukungan Ahok kepada Jokowi lewat Instagramnya, @fifiletytjahajapurnama pada Rabu (25/7/2018).

Postingannya memicu kekaguman.

Para pendukung Ahok terlihat gembira, bahkan sebagian besar Ahokers berharap agar Ahok dapat mendampingi Jokowi, mulai dari Wakil Presiden, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Menteri Dalam Kabinet Kerja periode 2019-2024 mendatang.

Tidak ada lagi ungkapan kekecewaan ataupun pertentangan.

Ahokers mendukung apa yang menjadi keputusannya, termasuk dukungan kepada Jokowi dalam Pilpres 2019.

"Yessss insyalloh dulur2 sy kabeh pilih pak jokowi. salam buat pak Ahok yaaa bu," tulis @breslime.

"Disini saya melihat betapa cintanya Pak Ahok kepada Pak Jokowi. Cinta yang begitu besar dari seorang sahabat," tulis Astuti lewat akun @murdiastuti.

"Saya dukung 100%. Pak @jokowi dan Ko Ahok @basukibtp. Stay bless," tulis Kinanti lewat akun @kinantibylenn.

Sementara Rudi lewat akun @rudiadu bahkan mengusulkan agar Jokowi tidak perlu kembali berkampanye.

Karena dukungan Ahok kepadanya diyakini dapat memenangkannya dalam Pilpres 2019 mendatang.

"klo pak Ahok dkung pak Jokowi, pak jokowi tidak usah kampanye lagi di ntt, cukup pak Ahok aja yg dtng 100% rkyat ntt untk pak Jokowi," tulisnya.

Kabar gembira

Seperti diberitakan sebelumnya, Kuasa Hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Fifi Lety kembali menyampaikan kabar gembira bagi Ahokers-pendukung Ahok.

Kali ini, adik kandung Ahok itu memposting sebuah surat berisi dukungan Ahok terhadap salah satu Calon Presiden (Capres) 2019 lewat Instagramnya, @fifiletytjahajapurnama pada Rabu (25/7/2018).

'Terus berjuang untuk Pak Jokowi 2 Periode

Salam BTP

Ahok
Mako Brimob
24/7/2018'

Ahok Bikin Surat Khusus Dukung Jokowi Dua Periode, Hapus Anggapan Buruk Hubungan Kedua Sahabat

Postingan adik kandung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di akun Instagram @fifiletytjahajapurnama (print screen/twitter @fifiletytjahajapurnama) 

Tidak dijelaskan secara rinci apa yang membuat Ahok menuliskan surat dukungan terhadap sahabatnya itu.

Dalam statusnya, Fifi justru memberikan teka teki tentang siapa sosok yang meminta Ahok mendukung Jokowi untuk menjabat sebagai presiden kembali.

"Dari kemarin sampai Siang ini kembali Byk Yg tanya Soal ini benar engak tulisan Pak Ahok ? jd saya biar jawab Di sini sekaligus aja ya.... ini benar tulisan koko Ahok @basukibtp," tulisnya lewat akun @fifiletytjahajapurnama.

"Yg mau kutip share ambil gambar Silakan saja. Mengapa pak Ahok tulis ini ? Karena ada Yg minta dan siapa yg minta? Ya rahasia hahahaha ok ya have blessed weekdays selamat bekerja bagi yg kerja all the best for all Gbu," tambahnya

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cak Imin Sebut Banyak Pendukung Ahok Salah Paham dengan Ma'ruf Amin") 

***

BACA BERITA TERPOPULER LAINNYA:

Kolase Ma'ruf Amin, Jokowi dan Mahfud MD
Kolase Ma'ruf Amin, Jokowi dan Mahfud MD (Tribun Medan)

 Mahfud MD Bongkar Intrik Politik yang Menggagalkan Dirinya Mendampingi Jokowi di Pilpres 2019

 Kicauan Pertama Mahfud MD setelah Blak-blakan Bongkar Intrik yang Menggagalkan Dirinya jadi Capres

 CPNS 2018 - Menteri PAN-RB Diganti, Begini Kabar Terbaru BKN soal Penerimaan Pegawai Pemerintah

 PKS Akhirnya Laporkan Andi Arief ke Polisi, Wasekjen Partai Demokrat Ini Tidak Takut, Saya Tunggu

 

Kasus Video Porno Ariel NOAH Belum Usai, Status Tersangka Cut Tari & Luna Maya Dipraperadilkan.
Kasus Video Porno Ariel NOAH Belum Usai, Status Tersangka Cut Tari & Luna Maya Dipraperadilkan. ()

 Inilah 11 Fakta hingga Foto-foto Mencuatnya Kembali Kasus Video Panas Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari

 Ini Penyebab Siska Susanti Paskibra Sergai Harus Meninggal Dunia, Benarkah Jalani Latihan Berat? 

 Diterkam Buaya, Nasib Pria Nekat Mancing di Sarang Reptil Raksasa hingga Ditemukan tanpa Kepala 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved