Ini Pengusaha yang Tabrak Pemotor setelah Cekcok di Jalan, tapi Orangtua Korban Bikin Adem
"Awalnya korban dan tersangka terlibat cekcok di jalan, setelah itu dikejar korban sambil meminta diselesaikan di Polresta Solo," katanya.
Rumah duka korban tewas akibat ditabrak Mercy, di Jl Mliwis 3, Manahan, Banjarsari, Solo, Kamis (23/8/2018) siang/TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Sang ayah mertua, Aiptu Sutardi, sehari-hari bertugas di Mapolresta Solo sebagai anggota Seksi Pengawas di Bagian Sumda.
Ditemui TribunSolo.com seusai pemakaman menantunya, Kamis (22/8/2018) siang, Sutardi mengaku sangat sedih kehilangan anak menantu.
Kendati demikian ia mengaku ikhlas dengan kejadian yang menimpa menantunya itu.
Ia meminta doa kepada seluruh keluarga, teman, dan lainnya agar Eko dimaafkan dan tenang di sisi Tuhan.
"Intinya saya berterima kasih dengan semua teman yang telah membantu dan melayat," katanya.
Sutardi menyatakan belum memikirkan soal langkah hukum yang akan ditempuhnya.
"Saya belum memikirkan, pokoknya ikut kepolisian saja," kata dia.
Almarhum Eko meninggalkan bayi berusia sembilan bulan, yang merengek semalaman seusai kejadian yang menimpa sang ayah.
"Mungkin merasa ya, karena masih bayi jadi belum tahu kalau ayahnya meninggal," ujarnya di rumah duka Jl Mliwis 3, Manahan, Banjarsari, Solo.
"Tapi merengek menangis semalaman terus," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Polresta Solo Merilis Kasus Tabrakan dan Dugaan Pembunuhan yang Libatkan Sopir Mercy
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha