Dihadang, Neno Warisman Bertahan 6 Jam di Mobil hingga Lapar dan Haus, Akhirnya Balik ke Jakarta

"Di depan gerbang, banyak orang menghadang. Seolah-olah seperti unjuk rasa, seperti itu," ungkap Neno.

Editor: Tariden Turnip
Kompas.com/Idon Tanjung
Mobil yang ditumpangi Neno Warisman dihadang sejumlah massa di gerbang Bandara SSK II Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8/2018). 

Dilansir dari akun Twitter Fadli Zon, Fadli mengaku mendapat telepon dari Neno Warisman yang mengabarkan jika dirinya dihadang massa di Bandara Pekanbaru.

Menurut Fadli, apa yang dialami oleh Neno Warisman merupakan usaha dari pihak tertentu untuk memberangus demokrasi.

Seperti yang ditulis akun @fadlizon pada Sabtu (25/8/2018), "Mbak Neno Warisman barusan telpon katanya dihadang lg di bandara di Pekanbaru. Ini jelas usaha memberangus demokrasi."

Hingga pukul 22.00 WIB, Neno Warisman, tokoh penggerak # 2019GantiPresiden masih tertahan di gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8/2018).

Neno saat ini berada di dalam mobil warna putih sejak tadi sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Lebih kurang delapan jam Neno tertahan akibat dihadang sekelompok massa yang menolak kegiatan deklarasi #2019Ganti Presiden yang akan dilakukan di Pekanbaru, Minggu (26/8/2018).

Petugas kepolisian melakukan pengamanan ketat di gerbang Bandara SSK II <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/pekanbaru' title='Pekanbaru'>Pekanbaru</a>, Riau, pasca pengadangan <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/neno-warisman' title='Neno Warisman'>Neno Warisman</a>, Sabtu (25/8/2018).

Petugas kepolisian melakukan pengamanan ketat di gerbang Bandara SSK II Pekanbaru, Riau, pasca pengadangan Neno Warisman, Sabtu (25/8/2018).(Kompas.com/Idon Tanjung)

Petugas memasang garis polisi disekitar gerbang arah keluar bandara dan pintu gerbang ditutup rapat. Tak satu orang pun diperbolehkan masuk ke dalam lingkaran garis polisi, kecuali petugas.

Petugas kepolisian dan TNI terus mengawasi mobil yang ditumpangi Neno. Petugas bersiaga untuk mengantisipasi kedatangan massa yang menolak kedatangan Neno Warisman atau pun yang menjemputnya, meski situasi di gerbang bandara sudah mulai kondusif.

Neno Warisman mengaku jemu, pegal dan ingin sesegera mungkin keluar dari Bandara SSK II Pekanbaru.

Saat diwawancarai Tribun lewat sambungan telfon, Neno mengaku dia sudah cukup jemu. 

"Ya jemu, pegel juga, lapar, haus sebagian juga, nahannya sudah 6 jam," ungkap dia, Sabtu malam.

Neno berharap, mudah-mudahan secepatnya bisa cepat keluar dari gerbang bandara.

Neno Warisman dan beberapa orang lainnya masih bertahan di dalam mobil.

Dalam kondisi mesin menyala, mobil yang ditumpangi Neno tepat berada di depan gerbang keluar bandara SSK II.

Dibeberkan Neno, bersama beberapa teman dari presidium dan tim kerja dari Jakarta, dia mendarat sekitar pukul 15.15 menit. Dia dijemput oleh dr. Diana Tabrani.

Namun tiba-tiba, sejumlah orang melakukan penghadangan di depan gerbang keluar bandara SSK II.

"Di depan gerbang, banyak orang menghadang. Seolah-olah seperti unjuk rasa, seperti itu," ungkap Neno.

Hingga kini Neno mengaku belum mendapat informasi kapan dia bisa keluar dari gerbang bandara.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved