Asian Games 2018
Atlet Pencak Silat Malaysia Rusak Fasilitas dan Tidak Sportif, Hingga Berlutut Minta Maaf ke Menpora
Pertandingan berbagai cabang olahraga sukses menarik perhatian masyarakat Indonesia, dan juga mancanegara tentunya.
Sementara itu, video tersebut menjadi viral di media sosial Twitter, di-retweet lebih dari 2 ribu retweets.
Dibahas Ramai Warganet Malaysia Juga
Pantauan TribunStyle.com, video viral aksi kurang simpatik atlet Malaysia ini juga dibahas netizen negeri jiran.
Komentar prihatin membanjiri akun Instagram @astroarenahd ketika memosting video yang sama.
"Aksi pesilat negara, Muhammad Robial Sobri ketika tewas kepada wakil Singapura di separuh akhir Putera I mengundang kemarahan penonton di Gedung Padepokan. Ikuti Nadi Arena. #sukanasia2018 #asiangames2018 #silat #pencaksilat," bunyi status postingan akun tersebut.
"Mentality malaysia yg sebenarnya,menusuk bila kita jatuh,lari bila hadap hadap muka," sesal akun @kennyyuda .
"Ini disesalkan sekali mengapa bisa bertindak seperti itu," sahut lainnya.
Warganet dengan akun @rozannad08 meminta netizen lain tidak cepat menghakimi hanya dengan tayang cuilan video.
Ia meminta agar video tersebut dipantau seutuhnya.
Dengan begitu akan jelas apa yang sebenarnya terjadi dalam tanding pencak silat tersebut.
" Dah tengok full video? N setahu saya pesilat biru menyerang dalam kawasan serangan.. Kawasan body protector.. N serangan di buat sebelum wasit menhentikan game.. Which is right dalam undang² Silat olahraga... Jangan menilai dari sudut hanya melihat video yg berapa sat je ni," tulisnya .
Usai Rusak Fasilitas, Berlutut Minta Maaf ke Menpora Malaysia

Malaysia merasa nilainya tidak bertambah, padahal ia melayangkan pukulan kepada Komang. Pesilat lalu mengamuk dan merusak fasilitas di padepokan ini| Tribunnews/IST
Mohd Al Jufferi Jamari, pesilat Malaysia, pilih mengundurkan diri dua detik sebelum pertandingan selesai dengan alasan juri dianggap tidak adil dalam hal penilaian.
