News Video

Detik-detik Peluncuran KMP Ihan Batak Ternyata tak Sempurna, Apa yang Terjadi?

Peluncuran dimulai dengan bunyi sirene. Beberapa alat berat jenis ekskavator dioperasikan untuk mendorong kapal ke perairan

Pengerjaan kapal dengan kapasitas 280 penumpang ini dilakukan oleh PT Dok Bahari Nusantara.

Pondasi untuk pembuatan kapal berikutnya sudah dibuat tepat di samping kapal pertama. Kapal kedua pun sedang dikerjakan persis disebelah KMP Ihan Batak.

Dikutip dari dephub.go.id, ada dua kapal hibah dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, masing- masing berkapasitas 40 penumpang dan dapat memuat 6 truk.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bersilaturahmi dengan para awak media bertajuk 'Coffee Morning' di Gedung BPPT, Jalan, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (26/3/2017). (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bersilaturahmi dengan para awak media bertajuk 'Coffee Morning' di Gedung BPPT, Jalan, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (26/3/2017). (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN) (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

Baca: Pembangunan Monumen Tragedi KM Sinar Bangun Tersendat, Sekda Sebut Tunggu Menteri Luhut

Baca: Terkait Perda Masyarakat Adat, Luhut Pandjaitan Wanti-wanti 8 Bupati, Akhir Tahun Harus Rampung

Selain kapal penumpang yang bertipe Kapal Feri tersebut, Menko Luhut memaparkan bahwa pihaknya juga akan melakukan pembuatan kapal-kapal dengan ukuran lebih kecil lagi.

Menurut Luhut, ini bertujuan untuk menunjang operasional Bandara Silangit yang semakin meningkat pengunjungnya.

“Yang lebih kecil dari sini kita buat lagi. Tadi kita lagi hitung-hitung, karena di Silangit tiap hari itu sudah daratkan orang sekitar 1300. Jadi sudah banyak banget. Tadi pikiran kita 500 penumpang per hari, sekarang itu sudah 1.300 penumpang,” ungkapnya.

IHAN BATAK

Ihan atau ikan Batak (Neolissochillus Thienemanni sumatranus) adalah ikan endemik di Tanah Batak yang sudah terancam punah dan masuk dalam Red List Status di IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) dengan kode Ref.57073 sejak tahun 1996.

Ihan Batak berasal dari dari genus Neolissochilus.

Ihan atau ikan Batak (Neolissochillus Thienemanni sumatranus)
Ihan atau ikan Batak (Neolissochillus Thienemanni sumatranus) (sigotom-nauli.blogspot.com)

Ikan Batak yang dikenal secara umum di dunia perikanan dari genus Tor, memang tampilannya mirip dengan ‘ihan’ genus Neolissochilus, dan memang berasal dari keturunan yang sama yaitu Family Cyprinidae.

Genus Tor dijumpai di berbagai habitat aslinya di Indonesia seperti di Tanah Batak (Sumatera Utara), Sumaetra Barat, Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, dan mungkin masih banyak ditemukan di daerah lainnya.

Ikan Batak yang dimaksud (genus Tor) bagi orang Batak sendiri dikenal dengan nama dekke Jurung-jurung atau Ikan Jurung.

Secara umum Ikan Jurung ini disebut sebagai Ikan Batak karena di tanah Batak lebih lazim digunakan dalam suatu prosesi adat.

Bentuk tubuh ihan Batak memanjang dan ramping, warnanya seperti perak, mengilap. Ada juga jenis bagian punggungnya menghitam.

Ihan atau ikan Batak (Neolissochillus Thienemanni sumatranus)
Ihan atau ikan Batak (Neolissochillus Thienemanni sumatranus) (fishbase.de)

Ihan Batak sebagai simbol kesuburan dengan harapan kepada keluarga yang diberikan penganan dari Ikan Jurung-jurung ini akan berketurunan banyak, baik laki-laki dan perempuan dan mendapat rejeki sebagaimana perilaku Ikan Jurung-jurung tersebut yang sifat hidupnya membaur beriring-iringan.

Ihan Batak kerap digunakan sebagai sarana brdoa dan makan bersama, misalnya ketika ada acara merayakan kehamilan tujuh bulan (nujuh bulana), atau acara adat ritual pada masayarakat Batak Toba. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved