Alamak

Mahasiswi Kritis Ditikam di Hotel karena Menolak Hubungan Badan 2 Kali yang Disepakati via Medsos

Mahasiswi ditikam di hotel karena menolak berhubungan badan sesuai dengan yang telah disepakati via media sosial

Editor: AbdiTumanggor
Dok.Tribun-Medan.com/Istimewa
Ilustrasi mahasiswi dirawat di rumah sakit 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang mahasiswi berinisial RAA dilarikan ke rumah sakit setelah ditikam sebanyak 7 kali oleh teman kencannya, Afandi (19), di sebuah kamar hotel di Jalan Pengayom, Kota Makassar, Selasa (20/11/2018). 

RAA ditemukan karyawan hotel dalam kondisi tersungkur bersimbah darah di lantai dengan luka tikaman tersebut.

Tak butuh waktu lama, terduga pelaku penganiayaan seorang wanita muda di Hotel Asia, Jl Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Selasa sore kemarin, berhasil dibekuk polisi.

Tim gabungan Unit Resmob Polsek Panakkukang bersama Jatanras Polrestabes Makassar, yang dibackup Tim Khusus Polda Sulsel, berhasil membekuk pria yang diduga sebagai pelaku, Afandi (19), Rabu (21/11/2018) sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi.

Baca: Viral Soal Profesi Ojek Online, Wanita Cantik Ini Sebut Mending Tukang Ojek Daripada Simpanan Om-om

Pria yang berprofesi sebagai tukang becak motor (bemor) itu, dibekuk di rumahnya, Jl Sungai Walanae No 25, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.

Ilustrasi wanita
Ilustrasi wanita (Dok.Tribun-Medan.com)

Afandi dibekuk polisi, gegara diduga telah melakukan penganiayaan dan penikaman, terhadap wanita muda bernama RAA (23), di kamar 222, Hotel Asia Makassar.

RAA ditemukan bersimbah darah, usai mengalami delapan luka tusuk di bagian punggung.

Riska pun terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Grestelina, Jl Hertasning, Kota Makassar, untuk mendapatkan perawatan medis.

"Terduga pelaku sudah kami amankan sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi, dan saat ini terduga pelaku beserta barang buktinya telah berada di Mapolsek Panakkukang untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap, saat dikonfirmasi tribuntimur.com.

Saat polisi melakukan pengembangan, Afandi diketahui berusaha kabur.

Akibatnya, betis sebelah kanannya dihadiahi timah panas oleh polisi.

Baca: Aktor di Video Mesum Siswi SMA yang Beredar Oktober Lalu Ditangkap Polisi, Sejumlah Siswa Diperiksa

Selain mengamankan Afandi, polisi juga menyita barang bukti berupa ponsel, handuk, kondom merek sutra, badik, dan pakaian yang diduga dikenakan terduga pelaku melancarkan aksinya.

Saat diinterogasi polisi, Afandi mengakui perbuatannya.

Ia mengaku kecewa terhadap wanita yang dikenalnya melalui Facebook itu, gegara menolak berhubungan badan untuk kedua kalinya.

Padahal, kata Afandi, mereka telah sepakat melakukan hubungan badan sebanyak dua kali, dengan tarif Rp 400 ribu.

BREAKING NEWS: Hanya Sekali 'Dilayani' Penyebab Tukang Bentor Tikam Teman Kencannya di Hotel Asia

Tersangka Afandi dilumpuhkan dan dihadiahi peluru panas/Polsek Panakkukang.

Kecewa hanya dilayani sekali, Afandi pun hanya membayar Rp 150 ribu.

RAA diduga tak terima dan memaki Afandi, gegara hanya dibayar Rp 150 ribu.

Tak terima terus dimaki, Afandi pun mencabut badik yang memang dibawanya dan menikam Riska sebanyak delapan kali di bagian punggung, hingga bersimbah darah di kamar 222.

RAA diketahui memang menempati kamar tersebut, sejak sebulan terakhir.

Sekadar diketahui, dugaan penganiayaan terhadap korban pertama kali diketahui oleh karyawan hotel bernama Febrianto Siswa Usman.

Warga Jl Mappaoddang itu mulanya mendengar teriakan minta tolong dari Lantai 2 hotel.

Ia pun segera ke lantai 2 hotel, tepatnya di kamar 222, yang diketahui menjadi tempat menginap korban sejak sebulan terakhir.

Baca: Unjuk Rasa Driver GoJek Nyaris Ricuh saat Seorang Pria Naik ke Mobil Komando dan Teriakan Hal Ini

Febrianto Siswa Usman menemukan korban bersimbah darah dengan luka tikaman di punggung.

Bukan hanya menemukan korban yang bersimbah darah, Febrianto juga melihat terduga pelaku yang mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna biru putih. Namun, pria berinisial AL itu berhasil melarikan diri.

Personel Polsek Panakkukang telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan penyelidikan, sambil memasang police line atau garis polisi.

Ilustrasi wanita
Ilustrasi wanita (Dok.Tribun-Medan.com)

Baca: AKBP Edy Suranta Sitepu Pimpin Penangkapan Bos Preman Hercules Serta 12 Orang Anak Buahnya

Mahasiswi Yogyakarta Asal Blora Diperkosa Sopir Travel

Sementara itu, seorang mahasiswa asal Blora, Jawa Tengah (Jateng), berinisial W (22) bersama ibunya mendatangi Mapolda DIY.

Kedatangan W ini untuk melapor karena telah diancam dan dipaksa berhubungan badan oleh seorang sopir travel saat melakukan perjalanan menuju Yogyakarta. 

Pengacara korban yang turut mendampingi saat melapor ke Polda DIY, Dedi Tri Wijayanto menyampaikan peristiwa yang dialami kliennya terjadi pada Senin 15 Oktober 2018.

"Kejadiannya seminggu lalu, saat korban dari Blora ke Yogyakarta ," ujar Dedy Triwijayanto SH di Mapolda DIY, Senin (22/10/2018)

Dedy menjelaskan awalnya korban berangkat dari Blora menuju Yogyakarta dengan jasa travel. Korban ke Yogyakarta untuk kuliah.

"Korban ini mahasiswi salah satu perguruan tinggi Yogyakarta. Dari Blora ke Yogyakarta untuk kuliah," ucapnya.

Baca: Prabowo sebut Pemerintah Menyerah, Luhut: Memang Hanya Kamu yang Sayang Negeri Ini?

Menurutnya dari cerita korban, saat berangkat dari Blora, Jawa Tengah didalam mobil bersama Tiga orang penumpang lainya.

Namun dari Solo menuju Yogyakarta, korban hanya tinggal bersama dengan sopir travel.

"Tiga orang penumpang turun di Solo, sehingga tinggal korban bersama dengan sopir travel. Posisi korban duduk di depan, di sebelah sopir," ucapnya.

Sesampainya di Yogyakarta, lanjutnya, sopir travel tidak langsung mengantarkan korban ke alamat kosnya.

Sopir travel justru membawa korban ke Kaliurang, Sleman untuk mengantarkan barang.

"Harusnya mengantarkan korban dulu, lebih dekat, tapi malah menuju ke Kaliurang, alasannya mau mengantarkan barang," bebernya.

Baca: Terduga Pelaku Pembunuhan: Pelan-pelan Pak, Saya Ini Masih Kecil Jangan Diseret-seret Begini

Usai mengantarkan barang, mobil berhenti di area persawahan yang sepi.

Sopir lalu mengancam dan memaksa korban berhubungan badan.

Di dalam mobil tersebut korban melakukan aksinya.

Korban sempat berontak dan melakukan perlawanan.

"Kejadiannya sekitar jam 23.00 Wib, dilokasi daerah persawahan, gelap dan sepi. Sopir memaksa, mengancam, korban sempat melakukan perlawanan," urainya.

Disampaikanya setelah kejadian, korban diantarkan ke kosnya.

Korban juga sempat diancam supaya tidak melaporkan kejadian tersebut.

"Korban dan sopir travel tidak saling kenal, baru pertama kali itu bertemu, korban sampai saat ini masih trauma. Ini tadi kita bawa bukti hasil pemeriksaan dokter," pungkasnya sebagaimana dikutip dari Kompas.com. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Hanya Sekali 'Dilayani' Penyebab Tukang Bentor Tikam Teman Kencannya di Hotel Asia 
Penulis: Amiruddin 

Baca: Aktor di Video Mesum Siswi SMA yang Beredar Oktober Lalu Ditangkap Polisi, Sejumlah Siswa Diperiksa

Baca: Syahrini Curhat Soal Pernikahan ke Abdul Somad, Ungkap Dirinya dengan Reino dan Minta Didoakan

Baca: Awalnya Dikira Hamil karena Perut Membesar, Ratna Galih Pesinetron Cinta yang Hilang Minta Doa

Baca: Tak Terduga Respon Ariel dan Luna Maya Saat Diminta Balikan Kembali Jadi Pasangan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved