BREAKING NEWS
Detik-detik Terceburnya Taft 'Maut' ke Dalam Sungai, Ibu Saksi Sempat Minta Semangka
Tukimin mengungkapkan detik-detik sebelum kejadian maut yang merenggut keluarganya.
Penulis: Dedy Kurniawan |
Kapolsek bilang, mobil dalam keadaan hidup di atas getek penyeberangan sebelum kejadian.
"Kami di TKP masih konsentrasi menangani. Keterangan saksi-saksi mesin mobil dalam keadaan hidup. Itu yang bisa saya sampaikan," sembari mengatakan kejadian juga ditangani Polres Langkat.
"Jadi orang ini masih belum bergerak dari rakit, masih mau menyeberang, masih baru naik ke perahu rakit penyeberangan. Itu lah tiba-tiba dipijak supirnya pedal gas, nyebur lah langsung. Lima orang sudah dievakuasi ke atas (daratan), dua lagi belum ditemukan," katanya.
Sebelumnya, menurut saksi dan warga sekitar, Cilik Pitu kejadian tenggelamnya mobil Taft berwarna Putih ini diduga karena pengemudi tiba-tiba meminjak pedal gas saat hendak mematikan mesin mobil di atas rakit.
"Sepertinya satu keluarga. Mereka warga Desa Stungkit. Setelah naik ke rakit itu, mau mematikan mesin mobil, tiba-tiba supir terinjak pedal gas, dan mobil langsung terjun bebas ke dalam sungai," ujarnya.
Info dihimpun identitas para penumpang mobil Suyadi Kudo Kusmono (68) warga Dusun II Stungkit Kecamatan Wampu, Sarimem (78) warga Dusun 7 Bukit Tengah Stungkit Kecamatan Wampu, Nurhayati (48) ibu rumah tangga warga Dusun 7 Bukit Tegah Stungkit, Kliwon (50) warga Dusun 7 Bukit Tengah Stungkit.
Lalu, Sujoko Arta Winata (4) waega Dusun 2 Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, Riski (9) pelajar SD kelas 2 warga Dusun 7 Stungkit Kecamatan Wampu, dan April (4) warga Dusun 7 Stungkit Kecamatan Wampu.
(dyk/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/warga-dan-petugas-mengevakuasi-mobil-taft-dari-sungai-wampu.jpg)