Kronologi Tenggelamnya Mobil Taft di Sungai Wampu yang Tewaskan Sekeluarga

Tenggelamnya mobil Taft berwarna putih ini diduga karena pengemudi tiba-tiba meminjak pedal gas saat hendak mematikan mesin mobil di atas rakit.

TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Lima korban meninggal dunia meninggal disemayamkan di rumah duka. Lima korban dievakuasi dari dalam Mobil Taft yang tenggelam akibat tergelincir dari rakit saat menyebrang di Sungai Wampu, Jumat (18/1/2019). Dua korban lainnya masih hilang di Sungai Wampu. 

Riski (9) pelajar SD kelas 2 warga Dusun 7 Stungkit Kecamatan Wampu,

April (4) warga Dusun 7 Stungkit Kecamatan Wampu.

Pihak keluarga, mengatakan bahwa para korban bertujuan untuk pindahan ke Madina.

Kliwon baru dapat pekerjaan di perkebunan, selama ini kerja mocok-mocok.

"Mereka sekeluarga di dalam mobil. Mau ke Mandailing Natal (Madina) mengantar Kliwon pindahan. Kliwon bari dapat pekerjaan di sana" ujar pihak keluarga di rumah duka.

Saat ini, jasad para korban disemayamkan di rumah duka yang berada di Dusun V dan Dusun VII Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Isak tangis menggema di rumah duka.

Ratusan pelayat terlihat meramaikan rumah duka ini. Kapolsek Stabat, AKP B Girsang mengatakan pihaknya turun ke lokasi membantu mengevakuasi.

(dyk/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved