Fadli Zon Komentari Pengunduran Diri Edy Rahmayadi: Urus Sumut Tak Bisa Part Timer

Edy menyatakan bahwa dia mundur karena bertanggung jawab dan tak ingin mengkhianati PSSI.

Warta Kota
Edy Rahmayadi-Fadli Zon 

Sosok tersebut adalah Umuh Muchtar, Manajer Persib Bandung.

"Mungkin lebih pantas Umuh (Muchtar) yang memimpin di sini, silakan. Jangan hanya teriak-teriak di luar. Indonesia primitif?" kata Edy Rahmayadi sambil menunjuk Umuh.

Sebelum Edy Rahmayadi resmi mundur, Umuh Muchtar sempat mendukung adanya Kongres Luar Biasa untuk mengganti mantan Pangkostrad itu.

Akan tetapi sebelum KLB digelar, Edy Rahmayadi sudah lebih dulu mundur dan meletakkan jabatannya.

"Itu kan orang-orang yang bilang Edy Out, mungkin sudah pada bisa menilai. Saya juga setuju Pak Edy (Rahmayadi) diganti," tutur Umuh Muchtar dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, pada November 2018.

"Kalau saya dimusuhin enggak masalah, ini hanya untuk kebaikan persepak bolaan Indonesia," ucap Umuh menambahkan.

Umuh Muchtar merupakan pentolan Kelompok 85 yang mengusung Edy Rahmayadi menjadi Ketua Umum menggantikan La Nyalla Mattalitti dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada 2016.

Bagaimana respons Erick Thohir yang juga Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB)?

Erick Thohir menyebut Edy Rahmayadi telah melakukan yang terbaik untuk PSSI.

"Saya rasa Pak Edy sudah berbuat yang terbaik untuk PSSI dan sekarang mari konsolidasi untuk kembali berprestasi, jangan sampai ranking sepak bola Indonesia turun," ujar Erick Thohir di Jalan Tamblong, Kota Bandung, Minggu (20/1/2019), dikutip dari Tribun Jabar.

Erick Thohir pun menambahkan, PSSI sebagai organisasi yang posisinya berdasarkan statuta FIFA berada langsung di bawah FIFA, harus melakukan pembenahan banyak hal secara kelembagaan.

Ditambah, tuntutan rakyat untuk sepak bola Indonesia berprestasi begitu tinggi.

"Pembenahan manajemen harus dilakukan. Profesionalisme dan transparan harus jadi kunci. Jangan lagi ada kecurangan dan tidak berpolitik di sepak bola," ujar Erick Thohir.

"Kalau tidak, kapan bola kita mau maju. Masa bola kita kalah dengan negara-negara tetangga," ujarnya.

Saat ditanya ketertarikkannya sebagai pengurus PSSI, mantan Presiden Inter Milan ini mengaku sedang sibuk.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved