Ferdinand Hutahaean Ribut di Debat Capres, Disebut Cium Tangan dan Menunduk Kepada Luhut Panjaitan

Ferdinand memprotes dengan gaya bicara yang keras. Luhut, kata Ferdinand, lantas mendatangi dan menenangkan dirinya.

Tribunnews.com
Kolase foto Ferdinand dan Luhut Binsar 

Ferdinand Hutahaean terlihat berbicara dengan nada tinggi di hadapan KPU.

Dalam video, Ferdinand Hutahaean meminta KPU untuk mengingatkan calon Presiden nomor urut 01 Jokowi untuk tidak menyerang pribadi calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

"KPU harus mengingatkan Jokowi bahwa yang bapak lakukan tadi salah," kata Ferdinand Hutahaean.

"Melanggar aturan," tambah Ferdinand Hutahaean.

Tak berselang lama, terlihat di video Ferdinand Hutahaean kemudian ditarik oleh Luhut Binsar Pandjaitan. "Aturan harus ditegakkan," kata Ferdinand Hutahaean ke Luhut Binsar Pandjaitan.

Ketika Ferdinand Hutahaean sedang berbicara, ada sejumlah orang yang tiba-tiba saja seperti ingin menarik Luhut Binsar Pandjaitan ke tempat lain.

Namun, Ferdinand Hutahaean seakan menahan Luhut Binsar Pandjaitan agar tak ditarik. "Ini opung saya, udah udah, opung saya ini," kata Ferdinand Hutahaean.

Lalu Ferdinand Hutahaean mengikuti langkah Luhut Binsar Pandjaitan yang menuju ke tempat duduk.

Saat di dekat tempat duduk, Ferdinand Hutahaean terlihat membungkukan badan di hadapan Luhut Binsar Pandjaitan.

Soal gestur Ferdinand Hutahaean membungkukan badan di hadapan Luhut Binsar Pandjaitan, Yunarto Wijayamempertanyakan hal tersebut.

Yunarto Wijaya menanyakan mengapa Ferdinand Hutahaeanmencium tangan Luhut Binsar Pandjaitan. "Ferdinand itu ngapain cium tangan?" tulis Yunarto Wijaya lewat akun Twitternya.

Yunarto Wijaya juga melengkapai cuitannya dengan emot ikon tertawa.

Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menjawab tudingan Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya soal cium tangan Luhut Binsar Pandjaitan.

Ferdinand Hutahaean lantas menerangkan bahwa dirinya tak mencium lengan Luhut Binsar Pandjaitan.

Penjelasan Ferdinand Hutahaean

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved