Joni dan Steven Tewas Diamuk Massa, Humas Unimed: Dibawa Keluar Kampus Masih Hidup

Kedua pria yang tewas di amuk massa terjadi pada Selasa (19/2/2019) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Mereka dituduh mencuri helm

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Screenshoot Tribun Medan
Penganiayaan dua pemuda yang dituduh maling motor, tewas setelah diamuk massa 

Rupanya sebelum kejadian, dua pelaku ini sudah diintai dalam seminggu terakhir. Karena sering masuk kampus sore-sore, terkadang hilang kadang datang, begitu terus berulang.

"Makanya kita intai dan kedapatan dan dihakimi massa di pintu keluar," ungkap Surip.

Ditanya apakah pelaku diduga pernah beraksi di Unimed sebelumnya, Surip menduga bisa saja hal itu pernah terjadi. Karena mereka sering masuk kampus dengan pakaian biasa.

Lanjut, soal apakah petugas keamanan telah melakukan pengamanan sesuai SOP, Surip beberkan bahwa petugas keamanan telah melerai mahasiswa untuk menghakimi dan langsung melaporkan ke polisi. 

Polisi agak lama datang karena mau magrib. Setelah datang langsung pelaku dibawa keluar oleh polisi.

"Kami tidak tahu kelanjutan mereka itu. Waktu dibawa keluar kampus mereka masih hidup. Orang masih bisa berjalan, tapi memang yang satu sudah tidak bisa jalan," urainya.

Lebih lanjut, soal adanya dugaan mati dihakimi massa, Surip menuturkan bahwa petugas keamanan sebenarnya sudah membantu melerai. Bahkan beberapa pegawai masuk juga untuk membantu melerai.

"Mungkin kalau ada pemukulan, karena mereka sudah kesal dan tidak bisa dibendung lagi," beber Surip.

Sebelumnya, saat dihubungi via sosmed, salah seorang kerabat korban, FS membenarkan bahwa sepupunya telah meninggal dunia. 

Diduga akibat penganiayaan yang dialami di salah satu Universitas di Kota Medan.

"Saya belum bisa jawab, nanti setelah penyidikan selesai saya upload di IG. Saya belum tahu kronologis awal yang benar. Karena banyak yang simpang siur," ucap FS.

"Saya sebenarnya belum tahu apa maksud adik saya dan temannya pergi ke Unimed," sambungnya.

Lebih lanjut, FS mengaku belum bisa berkomentar lebih banyak. Karena masih menunggu hasil autopsi.

"Korban umurnya 20 tahun, ia meninggal di lokasi," tuturnya.

(Mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved