Hadiri Deklarasi AMPI untuk Capres Nomor 01 di Medan Jokowi Minta Kaum Milenial Tidak Golput

TRIBUN MEDAN.com-Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa melawan berita-berita kebohongan yang bersifat memecah-belah persaudaraan. Apalagi saat ini situasi keadaan dalam masa jelang Pemilihan Umum (Pemilu).

Jokowi mengatakan, Indonesia berdiri karena adanya kerukunan agama sang kuat, maka dari itu kita semua harus menjaganya.

"Indonesia dianugerahi oleh Tuhan berbeda-beda, suku agama, adat, tradisi. Setiap provinsi punya sapaan masing-masing. Harus kita jaga bersama-sama," kata Jokowi, saat berada di Lapangan Merdeka, Jalan Balai kota, Kota Medan, pada acara Temu Kader Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Sabtu (16/3/2019).

Ia turut bangga dengan lahirnya AMPI sudah menjaga kesatuan bangsa Indonesia dan turut mengawal Pancasila. Dengan terbentuknya AMPI, ia berharap dapat bisa terus menjaga kesatuan demi anak hingga cucu bangsa ini.

"Saya bangga sekali, sejak ampi dilahirkan terus merawat kesatuan Indonesia. AMPI juga mengawal NKRI, ideologi kita Pancasila, saya ingin mengingatkan untuk menjaga dan merawat persaudaraan kita, mati kita rawat kerukunan kita, harus kita rawat bersama," ujarnya.

Kemudian, ia turut bangga bahkan kaget ternyata para kader AMPI yang hadir pada acara tersebut mayoritas dari kaum milenial, yaitu anak-anak muda.

Akan tetapi, dengan banyaknya para kader yang diisi oleh kaum muda, ia meminta harus dapat mengetahui perkembangan saat ini.

Setelah Soeharto Giliran Jokowi yang Sudi Hadiri Acara AMPI: Bukan Presiden Kaleng-kaleng

Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) Sumut Deklarasi Dukung Jokowi

"Saya melihat yang dihadapan saya adalah anak-anak muda, kita tahu adanya revolusi industri jilid ke empat, anak-anak muda harus mengerti ini," ujarnya.

Presiden Jokowi Sabar Ladeni Omak-omak yang Minta Foto Bareng Berkunjung ke Pasar Petisah Medan

Jokowi Beli 1 Kilogram Teri Medan saat Berkunjung ke Pasar Petisah Medan

Acar ini dihadiri ribuan massa kader dari AMPI seluruh Sumut. Tampak di tengah-tengah lapangan tersebut, didirikan panggung yang akan diisi pidato dari Ketua Umum AMPI dan juga Jokowi.

Kemudian, ia juga meminta kepada masyarakat di Sumut, melalui AMPI agar mendukung hingga menyukseskan pemilu 17 April mendatang. Dengan mengajak semua kerabat, teman untuk tidak golput, setidaknya menambah partisipasi masyarakat.

Asprov PSSI Sumut Minta Setiap Daerah Utus Pemain Terbaik demi Perkuat Tim PON Sumut

Pura-pura Diculik dan Dibunuh agar Bebas dari Pacar yang Ternyata Miskin,Wanita Ini Ditangkap Polisi

ROMAHURMUZIY TERKINI - Romy Jadi Tersangka Penerima Suap Seleksi Jabatan Kemenag, [Update KPK]

"Mengajak kawan-kawan dan saudara kita, berbondong-bondong ke TPS, pada 17 April, jangan biarkan golput. Partisipasi pemilihan kita semakin tinggi," ujarnya.

 Pembobol ATM Diamuk Massa, Mobilnya Hancur, Sudah Sempat Kuras Uang ATM Rp 7 Juta, Ini Caranya

 Pelatih PSMS Bingung Manajemen Tim Ayam Kinantan Tak Kunjung Terbentuk: Sudah 2 Pekan Tak Ada Kabar

Peramal Dihukum Tiga Tahun Penjara karena Ramalannya Tidak Terbukti, Dilapokan Klien ke Polisi

Penikaman di Depan SMU St Thomas Aquino, Pelaku Bertengkar dengan Pacarnya yang Siswi SMP

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo hadir dalam Temu Kader Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Lapangan Merdeka, Kota Medan, Sabtu (16/3/2019).

Jokowi datang bersama sejumlah tokoh AMPI. Seperti biasa, Jokowi hadir dengan pengawalan ketat.

Dia didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang dan Mantan Ketua AMPI Agung Laksono.

Jokowi juga mendorong Kader AMPI untuk menjaga kesatuan dan persatuan menjelang Pilpres.

"Jangan sampai pilihan beda menjadi terpecah-pecah. Pilpres dan Pileg gubernur, setiap lima tahun pasti ada," kata Jokowi di lapangan Merdeka Medan.

Jokowi Beli 1 Kilogram Teri Medan saat Berkunjung ke Pasar Petisah Medan

Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) Sumut Deklarasi Dukung Jokowi

Jokowi juga menyinggung soal hoaks yang menyerang dirinya. Soal pelarangan azan dan penghapusan pelajaran agama.

Usai memberikan pidato, Jokowi langsung meninggalkan lokasi. Selanjutnya dia berencana menghadiri deklarasi dukungan Alumni USU di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut.

Peramal Dihukum Tiga Tahun Penjara karena Ramalannya Tidak Terbukti, Dilapokan Klien ke Polisi

Penikaman di Depan SMU St Thomas Aquino, Pelaku Bertengkar dengan Pacarnya yang Siswi SMP

4 Tim Ini Difavoritkan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Tim Mana yang Jadi Kuda Hitam?

Sementara itu, Ketua Umum AMPI Dito Aryotedjo mengaku sangat senang dengan kehadiran Jokowi. Karena baru kali ini acara AMPI dihadiri oleh Presiden RI.

"Hari ini pertama kalinya acara AMPI dihadiri Presiden Republik Indonesia," kata Dito.

Program Pertukaran Pemuda antar Negara Sumut Perpanjang Masa Pendaftaran, Ini Cara Mendaftarkan Diri

Pelajar SMA Nekat Bakar Cewek yang Disukainya setelah Cintanya Ditolak

"Ini sejarah bagi AMPI. Terakhir kali Presiden datang sewaktu era Pak Soeharto," sambungnya.

Lebih lanjut, Dito menyanjung Presiden Jokowi selama kepemimpinannya. Mulai dari soal infrastruktur hingga kartu sakti yang selalu jadi andalan.

Rahman dan Rikson Ditangkap Satreskrim Polres Dairi karena Nekat Jualan Togel

Inilah Makanan Vanessa Angel saat di Dalam Penjara, Merasa Tersiksa Sampai Ingin Bunuh Diri

Pelajar SMA Nekat Bakar Cewek yang Disukainya setelah Cintanya Ditolak

"Presiden kita bukan kaleng-kaleng. Dengan internet yang kencang, jualan kita laku. Jokowi Bapak Pembaharuan Indonesia," pungkas Dito.

(Cr19/Tribun-Medan.com)