News Video
Mobil Water Cannon Disiagakan karena Membludaknya Warga Ingin Lipat Kertas Suara di KPU Deliserdang
Ribuan warga mendatangi kantor KPU Deliserdang yang berada di Jalam Karya Jasa Lubukpakam, Rabu (20/3/2019)
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.com - Ribuan warga mendatangi kantor KPU Deliserdang yang berada di Jalam Karya Jasa Lubukpakam, Rabu (20/3/2019).
Mereka datang untuk mendaftar sebagai pelipat kertas surat suara Pemilu.
Pihak kepolisian tampak kerepotan karena terlalu banyaknya warga yang mau mendaftar.
Saat itu beberapa warga pun pingsan karena tidak tahan terlalu lama mengantri dan terjepit.
Berulang kali petugas kepolisian memarahi warga karena selalu saja berdorong-dorongan.
Mobil water cannon pun terpaksa dikerahkan kepolisian di sekitar lokasi.
Ida salah satu warga mengaku datang ke kantor KPU Deliserdang sudah dari pukul 06.00 WIB.
Ia menyebut datang karena ingin mendapatkan pekerjaan.
"Dari pada di rumah mending melipat surat suara. Karena sudah tiga kali juga saya ikut melipat (surat suara)," pungkas Ida.
Tonton video di lokasi;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
DJP ONLINE- Ikuti Cara Mudah Mengisi SPT Tahunan Pribadi, Siapkan Dokumen Berikut, TERAKHIR 31 MARET
Hasil Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Jokowi-Maruf Turun dan Elektabilitas Prabowo-Sandi Naik
KPU LANGKAT HENTIKAN PELIPATAN KERTAS SUARA
Ratusan orang penyortir dan pelipat kertas surat suara terlantar di KPU Langkat. Tanpa pemberitahuan, agenda penyortiran mendadak tidak bisa dilanjutkan, Selasa (19/3/2019).
Ditaksir ada 250 orang per hari yang mendapat kerjaan di KPU Langkat untuk melipat dan menyortir surat suara Pemilu 2019. Namun, kondisi memaksa mereka harus menunggu tanpa kepastian hingga akhirnya pulang ke rumah masing-masing.
Sekretaris KPU Kabupaten Langkat, Zainul Arifin tak bisa menampik adanya penundaan penyortiran dan pelipatan surat suara yang mendadak. Dia berdalih sedang ada revisi anggaran di KPU RI, sehingga dana yang mereka ajukan tidak bisa dicairkan.
"Yang pertama jumlah ada kekurangan kertas surat suara, kami sampai 20 besok tidak dibenarkan mengajukan pencairan, KPU RI ada revisi, sementara kami di sini bayarnya harian. Tanggal 21 sudah bisa diajukan baru lanjut lagi lah," katanya.
Dijelaskan Zainul Arifin, di KPU Langkat per hari untuk budget penyortiran melibatkan 250 orang. Ditaksir per hari KPU Langkat harus menyediakan dana tunai Rp 30 juta untuk memberikan honor kepada 250 orang petugas pelipatan dan penyortir surat suara.
Tiap Detik Video Penembakan Selandia Baru Diunggah ke YouTube
PDAM Tirtanadi Minta Maaf kepada Pelanggan karena 6 Wilayah Ini akan Mengalami Gangguan Pasokan Air
Sosok Tersangka Perampokan Disertai Kekerasan Pengemudi Ojol, Korban Ditikam 9 Kali di Bagian Dada
"KPU tak bisa duluankan dana 30 Juta. Ditaksir kan, untuk 250 orang yang dipekerjakan per hari dalam 25 kelompok Rp 25 juta. Kan ada tim lagi, pengawas kan juga dibayar juga. 30 jutaan lah per hari," tukasnya.
"Tanggal 21 mungkin sudah bisa ajukan anggaran, dua hari lagi. Itu lah lambat penyampaiannya, kami pun bingung juga ini, kas kosong. Paling lambat Jumat atau Sabtu lanjut lagi," katanya.
Tribun Medan juga menanyakan apa musabab tidak bisa pencairan, apakah karena ada dugaan anggaran yang tidak sesuai untuk agenda penyortir dan pelipatan. Sekretaris berdalih bahwa masalah ini dialami skala nasional.
"Enggak, ini seluruh Indonesia, tanggal 18 hingga 20 gak bisa karena biar gak mengganggu revisi di KPU Pusat," pungkasnya.
Seorang Ibu Lemparkan Bayinya dari Lantai 9 Apartemen karena Sedang Badmood
Komentari Keberanian Jokowi Tinjau Lokasi Ledakan Bom, Iwan Fals: Duuh Paak, Ini Bukan Soal Berani
Diketahui, 2.500 orang dilibatkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Langkat secara bergantian, untuk melipat kertas surat suara Pemilu 2019.
Pelipatan surat suara perdana digelar KPU Langkat, berlangsung di Gedung Olahraga Langkat, Stabat, Sumatera Utara, Jumat (8/3/2019) lalu.
Kalangan perempuan mendominasi ratusan penyortir pada hari perdana untuk melipat surat suara. Hari perdana 250 orang dibagi ke dalam 25 kelompok. Hari selanjutnya orang yang berbeda akan menyortir dan melipat suara secara bergantian.
"Setiap harinya ada 25 kelompok, diisi 10 orang tiap kelompoknya untuk melakukan pelipatan kertas suara secara bergantian. Antusias masyarakat sangat tinggi, jadi kami bagi buat orang-orang yang berbeda tiap harinya," jelas Ketua KPU Langkat, Sopian Sitepu.
Warga Medan Teteskan Air Mata saat Saksikan Teatrikal Aksi Teroris Selandia Baru, TONTON VIDEO. .
Tutup Operasional, RS Morawa Utama Tinggalkan Lilitan Utang Pada Pekerja dan Bapenda
Pada hari perdana, 250 orang melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara untuk DPRD tingkat Kabupaten Langkat. Di mana surat suara DPRD Langkat terbagi ke dalam lima daerah pemilihan.
Komisioner KPU Divisi Hukum, Ferdiansyah Putra Rangkuti menjelaskan jumlah surat suara untuk DPRD Langkat terbagi ke lima daerah pilih.
Dapil I berjumlah 195.837 surat suara, Dapil II berjumlah 99.318, Dapil III berjumlah 134.594, Dapil IV 173.947, dan Dapil V 179.046 surat suara.
Diketahui, hasil rekapitulasi DPT hasil perbaikan DPTHP II dan penetapan DPT dan hasil perbaikan pemilu 2019 KPU Langkat berjumlah 769.558 pemilih, dengan rincian pemilih laki-laki dengan jumlah 384.621 pemilih, dan pemilih perempuan berjumlah 384.937 pemilih, tersebar di 23 kecamatan, 277 desa atau kelurahan dan 3.044 ada TPS yang akan disiapkan.
Penikam Ojol di Tol Cemara Ditembak Polisi setelah Sembunyi di Aceh Selama 10 Bulan
Selain itu, rekapitulasi pemilih potensial Non KTP-El dan hasil tanggapan masyarakat terhadap DPTHP pertama, dengan jumlah pemilih sebanyak 1.749 dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 1.011pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 738 pemilih tersebar di 23 kecamatan 277 desa kelurahan dan 3.044 TPS.
Adapun data rekapitulasi pemilih tersebut terdiri dari Kecamatan Babalan 47.743 pemilih, Kecamatan Bahorok 30.340 pemilih, Kecamatan Batang Serangan 26.617 pemilih, Kecamatan Besitang 33.010 pemilih.
Lalu Kecamatan Binjai 32.941 pemilih, Kecamatan Brandan Barat 17.763 pemilih, Kecamatan Gebang 33.418 pemilih, Kecamatan Hinai 37.934 pemilih, Kecamatan Kuala 32.200 pemilih, Kecamatan Kutambaru 11.848 pemilih.
Ditemukan Bersimbah Darah, Satu Keluarga Jadi Korban Perampokan Sadis
Ngatiyem Ditemukan Telungkup dengan Punggung Berlubang di Kebun Sawit Pondok Afdeling III PTPN IV
Selanjutnya Kecamatan Padang Tualang 37.144 pemilih, Kecamatan Pangkalan Susu 32.134 pemilih, Kecamatan Pematang Jaya 9.298 pemilih, Kecamatan Salapian 21.025 pemilih, Kecamatan Sawit Seberang 19.380 pemilih, Kecamatan Secanggang 54.804 pemilih.
Termasuk juga Kecamatan Sei Bingei 37.065 pemilih, Kecamatan Sei Lepan 36.159 pemilih, Kecamatan Selesai 52.038 pemilih, Kecamatan Srapit 12.904 pemilih, Kecamatan Stabat 67.049 pemilih, Kecamatan Tanjungpura 53.805 pemilih, Kecamatan Wampu 32.939 pemilih.
(dra/dyktribun-medan.com)