Wisatawan Tak Mau Datang ke Haranggaol Akibat Dipenuhi Keramba Jaring Apung
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun Pahala Sinaga tidak menampik dengan kondisi Danau Toba Haranggaol
Penulis: Tommy Simatupang |
Ia mengharapkan pemerintah segera melakukan pemberantasan KJA warga atau pun perusahaan. Untuk bau busuk, ia mengajak pemerintah untuk melakukan investigasi.
Namun, ia memastikan dengan banyaknya ikan yang mati menjadi penyebab aroma bau yang menguap.
Dana juga menyinggung tentang hasil riset Kementerian Maritim dan Bank Dunia terhadap kualitas air Danau Toba.
Menurutnya, pemerintah jangan hanya berpikir Danau Toba sebagai lokasi wisata. Yang utama, kata Dana, yakni memperbaiki Danau Toba.
"Kalau dalam riset perlu puluhan tahun untuk memperbaiki Danau Toba. Kita percaya masih banyak warga lokal yang sangat bergantung pada Danau Toba. Utamakan dulu perbaikan baru wisata,"katanya.
"Kalau tidak dikurangi keramba,tidak ada perubahan ke depan. Jangan jadikan Danau Toba WC raksasa,"pungkasnya.
(tmy/tribun-medan.com)